Enam Langkah Ajarkan Anak Pemalu Jadi Pintar Bergaul

Ilustrasi anak bermain.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Para orangtua sering merasakan kekhawatiran, saat buah hatinya kesulitan menjalin pertemanan. Ternyata, membuat anak bisa berteman dengan luas, tidak membutuhkan tahapan yang sulit, jika Anda tahu celah dan langkah yang perlu diterapkan.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Pertemanan pada anak adalah hal yang sangat sensitif. Peran teman di lingkungan sangat besar bagi tumbuh kembangnya. Berikut, cara orangtua untuk membantu membangun pertemanan bagi buah hatinya, dikutip dari laman The Parenting Place.

1. Bicarakan dengan guru di sekolah
Beberapa anak, biasanya tidak menampilkan gambaran yang akurat tentang situasi di sekolahnya. Mereka tampak memiliki teman bermain di satu waktu, tetapi hanya membicarakan pada Anda tentang satu insiden saja. Maka dari itu, penting untuk berdiskusi dengan guru terkait bagaimana anak menjalani proses bertemannya.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

2. Pahami karakter anak
Tiap anak memiliki perbedaan. Beberapa anak memiliki sifat pemalu dan butuh waktu lama untuk bisa beradaptasi dengan teman sebayanya. Sebagian lagi, bisa dengan sangat cepat berkumpul dengan temannya. Sehingga, penting bagi para orangtua untuk mencoba mengenali karakter buah hatinya.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

3. Butuh waktu
Anak Anda mungkin merupakan anak yang ramah, tetapi butuh waktu lama untuk membuat sifatnya terlihat. Mereka mungkin seorang pemimpin, tetapi belum mampu membuat konsep secara matang. Perlahan, anak akan belajar menjadi seorang teman yang baik dan itu butuh waktu serta arahan.

4. Atur acara bermain di tempat Anda
Anda mungkin belum memahami bagaimana anak Anda bergaul dengan teman sebayanya. Dengan mengatur momen bermain di rumah bersama temannya, Anda bisa mengamati bagaimana ia saling berbagi, saling memberi, dan saling berinisiatif bermain.

5. Bangun pertemanan di luar sekolah
Bisa saja, Anda mencoba membangun pertemanan dengan tetangga, sepupu, atau teman dari klub bolanya. Sangat baik membangun pertemanan di mana saja, karena akan membangun jiwa pertemanan si kecil.

6. Orangtua memberi contoh
Saat Anda memberikan contoh bagaimana membangun pertemanan di lingkungan dan si kecil melihat betapa hangatnya Anda, serta peduli terhadap orang lain, itu akan menjadi panutan bagi si kecil dalam menjalin pertemanan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya