Tahapan Perkembangan Anak Belajar Jalan Mulai Usia 2 Bulan

Ilustrasi anak belajar berjalan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Memiliki anak bayi, rasanya selalu menyenangkan memantau tahap demi tahap perkembangan anak. Termasuk ketika ia belajar berjalan.

Banyak Anak ke Sekolah Tak Sarapan, Ahli Gizi: Padahal Bisa Dukung Prestasi Akademik

Tahukah Anda, anak bisa sampai di fase mahir berjalan, didahului proses yang cukup panjang, tidak serta-merta langsung lancar mengayunkan langkah kaki. Idealnya sejak usia dua bulan, bayi telah menunjukkan tanda-tandanya.

Nah, Anda sebagai orangtua perlu tahu apa saja perkembangan yang ditunjukkan anak berdasarkan fase usianya. Dikutip dari Baby Center, berikut ini babak demi babak perkembangan anak belajar berjalan.

Pakar Gizi Paparkan Pentingnya Zat Besi untuk Pertumbuhan Fisik dan Kognitif Anak

Usia dua bulan
Pada usia ini, anak sudah menunjukkan langkah refleks. Jika tubuhnya diberdirikan, dan telapak kakinya menyentuh permukaan, bayi akan menggerakkan kakinya seolah-olah sedang berjalan.

Usia 3 sampai 4 bulan
Anak sudah bisa menunjukkan push up ringan, yaitu badan telungkup dan mengangkat kepala dan dada dari permukaan. Mini push up ini berfungsi membangun otot-otot tubuh bagian atas yang penting untuk berjalan.

Mana yang Lebih Baik Antara Susu UHT dan Susu Formula untuk Anak? Begini Kata Pakar Gizi

Usia 5 bulan
Pada usia ini, anak senang melompat-lompat dan memantul-mantulkan tubuhnya jika ia dipegang dengan posisi berdiri. Gerakan ini membantu anak membangun kekuatan kaki.

Ilustrasi ibu dan bayi.

Usia 6 sampai 9 bulan
Anak mulai bisa duduk. Duduk mandiri tanpa dipegangi lagi, membutuhkan kekuatan leher, kontrol kepala, keseimbangan, dan koordinasi. Semua keterampilan itu penting untuk belajar berjalan anak. Sebagian besar bayi juga belajar merangkak antara usia 7 dan 10 bulan. Tapi ada juga yang tidak merangkak, tapi langsung belajar berjalan dengan merambat dan berpegangan pada benda apa pun di sekitarnya.

Perhatikan: Jika anak tidak menggerakkan kakinya pada usia 7 bulan, atau tidak dapat duduk tanpa dukungan di usia 9 bulan, segera tanyakan pada dokter.

Usia 9 sampai 12 bulan
Anak bisa berdiri tanpa dibantu, meski hanya beberapa detik. Ia juga dapat menekuk lututnya sendiri untuk kembali ke posisi duduk setelah berdiri. Di tahap ini juga, anak sudah belajar berjalan dengan ditatih maupun merambat.

Usia 12 sampai 15 bulan
Pada babak ini, anak sudah lebih lancar mengayunkan langkah kakinya. Bahkan, jika Anda meletakkan bola, ia sangat terpancing untuk menendang.

Perhatikan: Jika pada usia 14 atau 15 bulan anak belum belajar berjalan sama sekali, sebenarnya masih dalam tahap normal. Namun, Anda disarankan membawanya ke dokter. Siapa tahu ada sesuatu yang membuat tahap perkembangannya tertunda.

Usia 16 sampai 18 bulan
Sudah bisa naik turun tangga, baik dengan bantuan maupun merangkak sendirian. Dia bahkan bisa berjalan mundur, dan menari ketika mendengar suara musik.

Usia 19 sampai 24 bulan
Kecepatan berjalan sudah meningkat. Pada hari ulang tahunnya yang kedua, anak bisa menendang bola, berjinjit, membawa sesuatu di tangannya sambil berjalan, dan melompat-lompat di lantai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya