- Pixabay/ Matlachu
VIVA – Meski terdengar sederhana, memilih stroller atau kereta bayi ternyata juga harus dengan pertimbangan tertentu. Beberapa di antaranya ialah soal fungsi, kenyamanan, dan juga kemanana.
Menurut dr. Lula Kamal, salah-salah dalam memilih stroller, ini akan berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang si kecil, terutama pada bentuk tulang belakang anak.
"Dampaknya enggak sekarang karena anak berkembang sampai 18-19 tahun kita banyak dapat masalah di umur 20-25 tapi itu masalah dari awal, ingat ya di bawah usia 6 bulan anak tidak boleh didudukkan," ungkap Lula Kamal saat peluncuran Bugaboo Fox, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 4 April 2018.
Ia memaparkan, pada usia di bawah 6 bulan, bentuk tulang belakang anak masih belum sempurna. Untuk duduk sendiri butuh usaha. Karenanya pemilhan stroller yang tepat dan nyaman, akan membantu meminimalisir risiko terjadinya kelainan tulang belakang tersebut.
Selain itu dari segi ukuran ban dan juga suspensi juga harus jadi pertimbangan. Karena jika tidak tepat, kata Lula, saat terjadi goncangan pada jalan berlubang anak bisa saja tergelincir.
"Kalau yang besar dan ada suspensinya itu jadi mantep gitu jejeknya dan jadi akan lebih minim goncangan" kata dia.
"Karena ya itu tadi kalau misal enggak nyaman, bisa saja jadi menyebabkan skoliosis dan bentuk tubuh, tingginya juga bisa-bisa enggak optimal."
