- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA – Memiliki lingkungan yang positif bagi ibu merupakan sebuah kebutuhan pokok. Dengan dukungan dari berbagai pihak di lingkungannya, akan berdampak baik pada kondisi psikologis ibu dalam menjalani peran pengasuhan pada buah hati.
Kondisi psikologis ibu dan calon Ibu sangat berpengaruh pada kestabilan emosi anak. Anak yang diasuh dan berada pada lingkungan yang bahagia cenderung lebih ceria dan mudah bersosialisasi di lingkungan masyarakat nantinya.
“Untuk memberi dampak positif untuk psikis ibu, tentunya support system terbesar berasal dari suami dan keluarga terdekat. Dampaknya tentu memberi kesejahteraan mental bagi ibu dan nampak pada anaknya," ujar Vera ltabiliana Hadiwidjojo, Psikolog dari TigaGenerasi, dalam acara Mothercare, di kawasan Sarinah, Jakarta, Rabu 11 April 2018.
Dukungan lainnya yang ternyata bisa memberi dampak positif pada ibu ternyata hadir dari komunitas. Wadah bersosialisasi itu memberi kesempatan para ibu untuk bisa saling berbagi informasi dan dukungan.
"Para ibu milenial cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar dan mencari informasi yang diinginkan melalui bantuan internet. Rasa ingin tahu tersebut yang mendorong mereka untuk sering berbagi satu sama lain melalui platform media sosial. Dari situ, mereka bisa merasa tak sendirian," ungkap Vera.
Bentuk dukungan juga bisa didapatkan dari kampanye oleh Mothercare bernama #senangnyajadiibu. Kampanye #senangnyajadiibu yang dimulai mulai tanggal 14 Desember sampai 28 Desember 2017 Ialu telah menghasilkan satu pemenang terbaik yang menginspirasi Mothercare untuk memvisualisasikan dalam bentuk video.
"Kampanye #senangnyajadiibu itu ibarat sebuah tempat berkumpul. Ribuan ibu, ribuan cerita indah dan luar biasa mengenai pengalaman menjadi seorang ibu dan calon ibu. Selain itu, para ibu zaman sekarang sangat dekat dengan media sosial, jadi segala informasi bisa diakses bersamaan dengan jangkauan yang luas," ujar Vice President Mothercare & ELC, Lina Paulina di tempat yang sama.
