VIVA – Memiliki buah hati dengan segala kesempurnaan dan bakat yang dimiliki memang bisa menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Tak heran, jika banyak orang tua sering memamerkan segala aktivitas si kecil di dunia maya, termasuk di Instagram.
Tak jarang pula, para orang tua secara sengaja membuatkan akun Instagram pribadi untuk buah hati. Salah satu tujuannya, memperlihatkan aktivitas si kecil pada khalayak. Semakin banyak yang memuji dan memberikan tanda suka, semakin buat orang tua merasa bangga. Hal ini bahkan jadi tren di kalangan selebriti.
Namun, maraknya pembuatan akun Instagram anak, terutama anak selebriti, tak selamanya membuahkan dampak positif. Banyak pula dampak negatif yang bisa timbul. Apalagi, si kecil selalu jadi sorotan. Apapun yang mereka lakukan tak jarang ditiru. Sering pula si kecil diminta melakukan aktivitas terencana oleh orang tua. Bahayanya, ini bisa jadi bagian dari eksploitasi anak.
"Bisa termasuk eksploitasi anak kalau memang dampaknya berlebihan pada anak. Misal, orang tua tidak lihat sisi kesiapan anak, jadinya psikis anak terganggu dan tertekan dengan adanya akun Instagram itu," ujar Psikolog Anak, Sani Budiantini, kepada VIVA beberapa waktu lalu.
Terlebih, para orang tua yang sekaligus selebriti ini juga harus diteliti terkait tujuannya dalam membangun akun Instagram anak mereka. Sebab, jika lebih banyak dampak negatifnya, bisa membahayakan anak.
"Dilihat, apakah masih termasuk ke dalam norma yang berlaku di masyarakat atau tidak, postingannya masih wajar atau tidak. Kalau banyak merugikannya, ya sebaiknya jangan dibuat akun Instagram," tegasnya.
Untuk itu, Sani kembali menegaskan peran orang tua dalam melindungi dan menjaga buah hatinya. Ia menuturkan, apapun yang dilakukan orang tua, sebaiknya memang memberi banyak manfaat pada anak.
"Sejauh mana kepentingan membuat akun Instagram itu, coba ditelaah kembali. Kalau memang tidak ganggu ranah anak-anak, membuat mereka nyaman saja, silahkan dilanjutkan akun Instagram tersebut," kata dia.
