4 Permainan Edukatif untuk Mengisi Liburan Sekolah

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Libur Lebaran dan sekolah yang jatuh bersamaan, membuat anak-anak memiliki waktu berlibur yang cukup panjang. Panjangnya waktu libur pun dimanfaatkan orangtua untuk melakukan perjalanan wisata ke beberapa destinasi.

Man Utd Krisis! Ten Hag Dihujani Kritik Pedas Ian Wright Gegara Dua Keputusan Fatal

Namun, tidak sedikit dari anak-anak yang menghabiskan waktu liburan di rumah.
Ketika mengisi waktu liburan sekolah panjang, penting bagi orangtua untuk merencanakan ragam kegiatan yang berkualitas untuk membangun kelekatan emosional, salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik.

Menurut Psikolog dan Founder Personal Growth, Ratih Ibrahim, semua aktivitas fisik dapat memberikan rangsangan untuk memancing respons yang dapat melatih tumbuh kembang otak anak.

Nonton Pameran Honkai: Star Rail, Gak Perlu ke Luar Rumah

Terlebih karena dapat mengembangkan beberapa aspek kecerdasan anak, meliputi aspek psikomotorik, kognitif, emosi dan psikososial.

“Yang paling penting, aktivitas yang diadakan oleh orangtua memberikan stimulasi untuk melengkapi life skills yang diberikan di sekolah. Ini penting dalam proses pembentukan karakter anak,” ucap Ratih saat ditemui VIVA baru-baru ini.

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

Ratih pun memberikan beberapa contoh jenis kegiatan edukatif yang mudah dan bisa diaplikasikan bersama si kecil di rumah.

Menggambar menggunakan jari-jari tangan (finger painting)

Ajak si kecil menggambar menggunakan jari-jari tangannya dengan bahan-bahan alami yang ada di dapur Anda. Cukup gunakan tepung kanji dan pewarna makanan yang tersedia dan biarkan ia berkreasi sambil mewujudkan imajinasinya.

Melalui kegiatan ini, Anda akan melatih keterampilan motorik halus anak (sensori-motorik), kreativitas, kognitif (dengan mengenal bentuk dan warna), juga melatih empati dan komunikasinya dalam berkelompok.

Membuat boneka atau figure head gambaran diri anak (me in a puppet)

Apabila si kecil lebih suka berkreasi menggunakan kertas lipat, Anda bisa mengajaknya untuk membuat boneka kertas gambaran diri anak dari bahan-bahan yang mudah dicari.

Anda hanya memerlukan kertas lipat (origami), stik es krim, benang kasur, lem, gunting, serta kancing dan manik-manik sebagai pemanis boneka kertas yang akan dibuat.

Kegiatan ini akan melatih keterampilan motorik halus anak, mengembangkan daya imajinasi dan berkreasinya, serta mengajarkan anak untuk menuangkan ide dalam bentuk konkret. Selain itu, anak juga bisa belajar memahami diri, membangun kepercayaan diri, serta membangun konsep diri yang positif.

Keliling kota dengan transportasi umum

Ajak si kecil berkeliling kota sambil memperkenalkan ragam transportasi umum yang ada di kota Anda. Selain mengenalkan transportasi umum, Anda juga bisa membawa si Kecil bepergian ke tempat-tempat wisata seperti museum, taman kota, atau perpustakaan yang tersedia di sekitar tempat tinggal Anda.

Untuk membuat jalan-jalan Anda bersama si kecil menjadi lebih berkesan, siapkan satu exercise yang memuat seputar hal-hal yang sekiranya bisa ditemui di jalan atau di tempat tujuan. Si kecil dapat diminta untuk menunjukkannya kepada Anda apabila menemukannya di jalan.

Bermain mainan yang bersifat edukatif

Sebagai alternatif dari ragam aktivitas di atas, Anda juga bisa memanfaatkan mainan yang bersifat edukatif untuk anak. Seperti contoh, ELC Indonesia menyediakan ragam mainan seperti Drawing Activity Set untuk si Kecil yang hobi menggambar, Keyboom Board untuk anakyang senang bermain musik, Wooden Easel yang bisa dipakai jadi kanvas pertama untuk si Kecil, Storytelling Card dan “I want to be…” Puzzle yang dapat melatih kreativitas si Kecil. (ch)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya