- Reuters / Jorge Dan Lopez
VIVA – Usia satu bulan kehidupan bayi (neonatal) merupakan masa yang sangat penting. Sebab, di masa ini bayi mengalami masa transisi dari rahim ibu dan dunia luar.
"Masa neonatal ini penting karena sebelumnya bayi terbiasa di dalam kandungan ibu yang nyaman dan rahim ibu menjadi tempat yang hangat. Begitu lahir, ia tidak lagi merasakan hal itu," ujar dokter spesialis anak, dr. Bernie Endiarini Medise, Sp. A(K), MPH dalam Konferensi Pers JOHNSON'S Sentuhan Cinta di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.
Di masa transisi yang dihadapi bayi, kondisinya masih sangat lemah sehingga rentan terhadap serangan penyakit. Menurut dr. Bernie, hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Bayi satu bulan sangat rentan karena tiga hal, yaitu kulitnya yang belum berkembang, daya tahan tubuh masih lemah, dan sistem pencernaan yang masih belum berkembang sempurna. Apalagi bagi bayi lahir belum cukup bulan atau bayi prematur, ini sangat rentan bagi kesehatannya," kata dia.
Oleh karenanya, orangtua perlu memberikan perlindungan yang memadai agar bayi tetap merasa nyaman dan terhindar dari risiko yang membahayakan kesehatannya.
"Maka, untuk mencegah hal tersebut terjadi, ibu harus memberikan banyak nutrisi baik dari ASI, serta beri stimulasi kehangatan dengan metode skin to skin atau kangaroo mother care dan pijat bayi. Sebab, kerentanan penyakit ini, bisa memicu stunting (tubuh pendek) atau kejang dan berdampak permanen pada tumbuh kembangnya saat dewasa," jelasnya.
Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah Stunting
Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, angka stunting di Indonesia berada di 21,6 persen. Jumlah tersebut terbilang cukup tinggi dibanding negara lain.
