Wajib Baca Label, Susu Kental Manis Bukan Pengganti Susu

Konsumen memilih produk susu kental manis di salah satu mini market di Pasar Baru, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Polemik terkait produk susu kental manis membuka mata publik agar menjadi konsumen yang lebih cerdas. Hal ini juga membuat publik sadar, pentingnya membiasakan diri untuk membaca label pangan (nutrition fact) yang ada di setiap kemasan produk yang akan dikonsumsi.

Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah Stunting

“Penting bagi masyarakat untuk membiasakan membaca label pangan, nutrition fact juga pesan atau peringatan kesehatannya di kemasan atau kalengnya.” ujar Direktur Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan RI, Ir. Doddy Izwardy, MA, dikutip dari rilis Kemenkes RI, Selasa 10 Juli 2018.

Manfaat membiasakan diri membaca label, informasi dan peringatan kesehatan, menurut Doddy, bisa membuat seseorang jadi lebih tahu, apa saja isi yang terkandung di dalam produk yang akan dikonsumsi. Sehingga, sebagai konsumen, bisa mempertimbangkan manfaat dan risikonya bagi tubuh.

Miris! Anak 5 Tahun Diduga Dilecehkan Ayah Kandung, Luka Robek Ditemukan di Alat Vital

Survei Diet Total (SDT) yang dilakukan Kemenkes pada tahun 2014 menemukan fakta bahwa secara merata hampir di seluruh Indonesia, konsumsi susu kental manis menjadi pilihan konsumsi tertinggi di kelompok produk susu dan olahannya.

“Di masyarakat kita temukan bahwa pada praktiknya produk ini diberikan kepada anak Balita dengan cara diseduh atau dicairkan dengan air sehingga menyerupai susu (minuman tunggal),” tuturnya.

Pengakuan Balita yang Diduga Dilecehkan Ayah Kandung: Dimasukin Benda Aneh Ada Rambutnya

Maka tidak mengherankan karena memang masyarakat tidak membaca kemasan, selain itu produk ini dipromosikan atau disebut sebagai susu, sehingga tidak salah bila masyarakat berasumsi bahwa itu dianggap sebagai sumber protein susu dengan harga yang paling terjangkau.

“Produk kental manis ini tinggi energi dan karbohidrat, namun rendah protein. Karena kandungan gulanya sangat tinggi maka tidak dikategorikan sebagai susu (untuk pertumbuhan). Peruntukannya sebenarnya untuk bahan kue, bukan diperuntukkan untuk minuman tunggal dan diberikan kepada Balita”, ujar Doddy.

Ilustrasi wanita hamil mengemudi

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Pada momen mudik Lebaran 1445H ini, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka Posko Mudik 'Posko OPOR Bu Bidan' di beberapa lokasi titik mudik. Ada di wilayah mana saja?

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024