Tips Jadi Ibu Bahagia

Ilustrasi liburan .
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Menjadi seorang ibu merupakan tanggung jawab yang luar biasa. Ibu harus mampu menjalani berbagi peran di rumah. Bahkan, saking banyaknya yang perlu diperhatikan, ibu bisa lupa dengan dirinya sendiri.

Terpopuler: Negara Paling Bahagia di Asia sampai Ramalan Zodiak

Padahal ibu juga punya hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dan memanjakan dirinya. Karena beban tanggung jawab yang sangat banyak inilah, banyak ibu beranggapan bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan dirinya sendiri, maka harus mengorbankan banyak hal.

Menurut psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, menjadi ibu yang bahagia adalah sebuah pilihan. Jadi, tergantung pada bagaimana ibu memilih untuk bahagia. "Bahagia ini bukan karena hari ini jalanan lancar, suami memuji cantik, atau anak dapat nilai bagus di sekolah," kata Vera saat ditemui di sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu.

10 Negara Paling Bahagia di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?

Tapi, bahagia itu adalah bagaimana ibu memutuskan bahwa saya bahagia. Karena, kebahagiaan yang digantungkan kepada orang lain tidak akan pernah tercapai. "Bagaimana kita menerima apa yang kita punya, ada unsur bersyukur, itu dasarnya," imbuh Vera.

Contoh sederhana, kata Vera, ketika sekeluarga pergi makan ke restoran. Biasanya ibu akan mengalah dengan tidak memesan makanan favoritnya, tapi ia memilih menu yang bisa diterima satu keluarga.

Dikaruniai Anak Pertama di Usia 42 Tahun, Kiki Amalia Ungkap Alasan Tak Pakai Babysitter

Seharusnya, ibu juga memperhatikan dirinya sendiri. Dimulai dari hal kecil memesan makanan yang diinginkan saat pergi ke restoran bersama keluarga. Jangan selalu mengurus orang lain.

Selain itu, standar yang dibuat oleh orang-orang di sekeliling ibu juga memengaruhi kebahagiaan seorang ibu. Terutama di era sekarang yang lebih banyak dipengaruhi oleh tren di media sosial.

"Kelihatan banget trennya saya harus bisa mengerjakan semuanya, tidak ada asisten rumah tangga adalah hal yang membanggakan." 

Untuk itu, Vera menyarankan, agar para ibu tidak memaksakan melakukan semua sendiri. Jika butuh bantuan, jangan gengsi untuk meminta, agar ibu bisa bahagia. (mus)
    

    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya