- Pixabay/Public domain pictures
VIVA – Kebahagiaan masa kanak-kanak telah diakui sebagai faktor penting untuk kebahagiaan seorang individu ketika dewasa. Selain dari faktor orangtua, lingkungan sekolah juga dapat menentukan kebahagiaan anak.
Saat di sekolah, anak akan berinteraksi dengan teman-teman baru. Tantangannya adalah orangtua tidak bisa memantau aktivitas anak selama sekolah sehingga timbul rasa khawatir, apakah anak dapat bergaul dengan baik di lingkungan sekolah.
“Memang benar 30 persen kebahagiaan anak selain dari orangtua, begitu masuk sekolah juga perlu merasakan kebahagiaan dari peer atau teman-teman sekolah,” ujar Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC saat ditemui VIVA baru-baru ini.
Nah, salah satu cara untuk memastikan anak bahagia di sekolah yaitu menjalin komunikasi dengan wali kelas sebagai mata dan perpanjangan tangan orangtua.
“Pertama kita harus tanya wali kelasnya. Guru yang baik, dia akan menceritakan. Bicarakan agar kasih anak ini, anak butuh lingkungan yang bahagia,” tuturnya.
Selain komunikasi dengan guru, komunikasi dengan sesama orangtua juga penting lewat pertemuan orangtua dan guru.
“Perlu mengenal ibu-ibu lain. Kalau malas arisan bukan berarti mengisolasi diri. Dari situ kita bisa mendapat data bagaimana anak kita di mata ibu-ibu dan anak-anak lain,” kata Elizabeth.