Beda Pendapat dengan Mertua Soal Cara Asuh Bayi? Ini Tips Atasinya

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Memiliki buah hati adalah hal yang paling membahagiakan, terutama bagi pasangan pengantin baru. Tidak heran jika kita akan berupaya memberikan yang terbaik bagi si kecil.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Namun, kendala yang umum dialami oleh orangtua baru adalah perbedaan pendapat dengan orangtua atau mertua. Sering sekali mereka menyarankan untuk menerapkan beberapa tradisi yang turun-temurun kepada cucu mereka. Padahal belum tentu hal tersebut benar adanya atau bisa dibilang mitos.

Terkait hal tersebut, dr. Reisa Broto Asmoro menyebut adalah hal yang wajar. Sebab mereka juga ingin memberikan yang terbaik bagi sang cucu terutama ketika si bayi adalah cucu pertama orangtua atau mertua Anda.

Ustaz Khalid Basalamah: 80 Persen Perceraian Lantaran Ada Campur Tangan Orang Tua dan Mertua

Dia menjelaskan yang perlu kita tahu bahwa mertua atau orangtua,  memberikan saran itu bertujuan untuk memberikan yang terbaik untuk anak.

"Ketika diberi saran jangan defensif itu yang harus dihindari. Kita harus sadar kalau orangtua memberikan saran tujuannya memberikan yang terbaik untuk anak," kata dia kepada VIVA di Senayan Jakarta Selatan.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Namun jika tradisi turun temurun yang ingin diberikan kepada anak ternyata justru bisa membahayakan anak, Anda sebagai anak atau menantu wajib memberikan informasi yang lengkap dan kredibel terkait hal tersebut 

"Memberikan ilmu baru susah tapi harus telaten, salah satu caranya adalah ajak orangtua ketika Anda melakukan konsultasi kesehatan anak," jelas dia.

Salah satu cara lain yang bisa dilakukan adalah memberikan buku parenting yang kekinian. Anda bisa membaca buku tersebut di dekat orangtua atau mertua Anda. Hal tersebut secara tidak langsung bisa membuat orang tua kita penasaran dan ingin membacanya.

"Cari buku parenting yang memang kredibel. Bisa baca buku misalnya terkait dengan penggunaan gurita dan dampaknya, nanti orangtua kita akan penasaran dan ingin membacanya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya