Kurangi Paparan Media Pasca Gempa, Mampu Cegah Trauma Anak

Bangunan luluh lantak akibat gempa bumi di Lombok
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Paparan media terkait gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih intens diberitakan. Untuk meminimalisir adanya kekhawatiran berlebih pada anak, para orangtua bisa memberikan edukasi dan persepsi positif dari banyaknya pemberitaan tersebut.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

Gambar dan video gempa bumi yang diberitakan, bisa memicu trauma pada anak yang melihat hal tersebut. Orangtua bertugas untuk memberikan persepsi positif terhadap pemberitaan yang sedang marak diberitakan tersebut.

Berikut beberapa tips untuk mengedukasi anak terkait paparan gempa di media dikutip dari NYU Child Study Center 'Caring for Kids After Trauma, Disaster, and Death'.

Moms, Ini Cara agar Tak Mudah Stres dan Bisa Bonding dengan Anak

1. Dengarkan

Menjadi pendengar aktif sangat diperlukan anak dari orangtuanya. Dengarkan pendapat dan perasaan anak terkait apa yang ia lihat dan dengarkan melalui televisi.

7 Perilaku Gaslighting Orangtua pada Anak, Banyak yang Gak Sadar

2. Perjelas miskonsepsi

Anak-anak mungkin tidak memahami sepenuhnya terkait informasi yang disediakan oleh media. Terlebih, media seringkali memaparkan pemberitaan secara dramatis. Pastikan orangtua memberikan penjelasan yang jelas dan detail terkait fakta yang ada agar anak memahami kondisi gempa yang sedang terjadi.

3. Jadikan perspektif positif

Anak-anak perlu diingatkan terkait paparan media yang begitu traumatis, bahwa hal tersebut tak terjadi sepanjang waktu.  Berikan informasi yang mengedukasi seperti banyaknya pekerja dan tenaga medis yang telah bersiap untuk menangani korban. Dengan begitu, anak merasakan lingkungannya mampu mendukung dirinya di saat kapan saja.

4. Beri pertanyaan

Dengan memberikan pertanyaan terkait gempa bumi, Anda bisa memahami bagian di mana si kecil kurang memahami fakta yang ada. Berikan informasi yang lebih kredibel dan jelas untuk mencegah rasa khawatir berlebih pada anak.

5. Minimalisir paparan media

Orangtua harus mampu menyaring paparan berita yang member efek positif pada anak. Matikan televisi lalu ajak anak untuk menikmati kegiatan bersama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya