Tiga Tips Hindari Anak Jadi Korban Kejahatan di Medsos

Ilustrasi anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Memiliki anak yang lucu, pintar dan menggemaskan tentunya menjadi kebanggaan setiap orang tua. Maka tak heran, setiap momen perkembangannya selalu diabadikan ke dalam foto dan video yang kemudian diunggah ke media sosial.

Video Mobil Oleng hingga Masuk Jalur Lawan, Hal Ini Diduga Jadi Penyebabnya

Namun, hal yang tidak banyak disadari oleh orang tua dari kegiatan mengunggah foto anak di media sosial, mengundang kejahatan dunia maya.  

Media sosial yang sering dijadikan orang sebagai sarana berekspresi, tidak jarang juga rentan dari kejahatan. Misalnya, berbagai tindak kriminal seperti penipuan, penculikan (kidnapping), hingga paedofilia.

Usai Viral, Petugas KSOP yang Tendang Dagangan Emak-emak di Pelabuhan Kendari Minta Maaf

Salah satunya pernah dialami seorang ibu yang menemukan foto anaknya di website paedofil yang dikelola orang Rusia. Ibu asal Inggris menemukan foto anaknya yang berusia tiga tahun menggunakan dress berada di website tersebut bersama dengan foto balita lain yang telanjang maupun semi telanjang.

Di website tersebut ditemukan begitu banyak komentar yang menunjukkan hal-hal tak wajar dari para pengakses. Meski mengerikan, Anda bisa tetap mewaspadainya. Tidak perlu terlalu khawatir. Seperti dikutip dalam siaran pers ID Photobook, berikut 3 tips mudah yang bisa dilakukan untuk hindarkan anak dari kejahatan dunia maya.

Bunda Harus Tahu, Bahaya Sharenting, Lindungi Privasi Anak di Era Digital

Tidak mengumbar foto anak di media sosial

Tips tersebut terdengar sulit untuk dilakukan mengingat saat ini, membagikan foto anak merupakan hal yang dianggap biasa bagi sebagian orang. Terlebih untuk ibu-ibu yang dianggap “eksis” di dunia maya. Terkadang kita menemukan foto anak-anak yang sedang bermain di kolam renang atau pantai hanya menggunakan pakaian dalam.

Hal tersebut dianggap wajar bagi sebagian orang, namun pada saat bersamaan anak bisa saja menjadi target pelaku tindak kejahatan dunia maya. Nah, alangkah baiknya orang tua bijaksana dalam memilih foto anak dan tidak mengumbar foto tersebut ke media sosial.

Tidak mengumbar info sensitif anak

Tips ini sangat berguna untuk melindungi anak dari niat jahat predator anak. Tidak mengumbar info sensitif anak seperti informasi alamat rumah, di mana anak sekolah, tanggal lahir, nomor telepon dan lain sebagainya.

Berdasarkan beberapa riset terkait penculikan bayi, ternyata terjadinya kasus ini karena dipicu oleh orang tua yang mengumbar informasi kelahiran anaknya. Ini diharapkan dapat menjauhkan si kecil dari segala bentuk kejahatan seperti penculikan, pencurian identitas, penipuan dan sebagainya.

Membuat photobook khusus untuk anak

Tips terakhir dapat menjadi tips paling penting dan mudah untuk dilakukan. Jika anda gemar mengabadikan aktivitas atau momentum perkembangan anak dalam sebuah foto, alternatif ini dapat dicoba. Yakni dengan mencetak foto-foto si kecil ke dalam sebuah photobook. Dengan demikian orang tua bisa tetap mengabadikan momen tanpa perlu takut mengalami kejahatan di dunia maya. (ase)

Ilustrasi media sosial di internet.

5 Tips Penting yang Perlu Diperhatikan Anak Muda dalam Era Digital

Anak muda sering menggunakan media sosial untuk berbagi momen-momen pribadi. Namun, berbagi informasi secara berlebihan dapat membuka peluang terjadinya kebocoran data.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024