Viral Dugaan Video Mesum Anak Sesama Jenis, Orangtua Harus Begini

Ilustrasi anak indigo.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebuah video dua bocah laki-laki yang terlihat seperti berhubungan seksual baru-baru ini viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat dua anak laki-laki yang tengah memegang raket, tiba-tiba saling menggesekkan tubuhnya tepat pada bagian intimnya.

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Setelah melakukan hal tersebut, keduanya pun masuk ke dalam rumah. Hingga saat ini, masih belum jelas kapan video itu diambil dan lokasi terjadinya hal itu. Banyak orang tua khawatir terkait dengan tersebarnya video tersebut di media sosial.

Lantas bagaimanakah orang tua seharusnya bersikap?

Identitas Pemeran Video Mesum di Hutan Pacitan Terkuak, Begini Pengakuannya

Menanggapi video itu, Psikolog dari Personal Growth, Monica Sulistiawati, M.Psi., mengatakan bahwa harus dipastikan terlebih dahulu apakah kedua anak tersebut benar melakukan hubungan seksual. Walaupun dalam video itu terlihat jelas aktivitas yang dilakukan keduanya.

"Kalau ditanya kenapa-nya bisa jadi banyak faktor, yang pertama mungkin bisa jadi karena minimnya pengawasan orang tua, kemudian juga mungkin mereka melakukan peniruan dari lingkungan atau dari video yang seharusnya tak ditonton anak seusianya," ungkap Monica saat dihubungi VIVA, Jumat, 21 September 2018.

Ia menyebut, jika dilihat dari perawakannya, kedua anak ini diduga masih dalam tahap perkembangan remaja awal. Dalam tahap ini, lanjut Monica, rasa ingin tahu anak cukup tinggi. Sehingga mereka kerap mencontoh hal yang mereka lihat di sekitarnya.

"Jadi belum tentu juga karena memang dorongan hasrat seksual. Bisa jadi mereka hanya melihat ada yang melakukan seperti itu lalu mereka mencontohnya," kata dia.

Selain tetap melakukan kontrol terhadap anak, jika hal tersebut terjadi pada anak mereka, ia menyarankan untuk tidak terlalu emosi dan langsung memarahi sang anak. Orangtua harusnya membangun diskusi yang baik terhadap anak.

"Jangan kebawa emosi dan dimarahin dulu. Ajak mereka ngobrol, tanyakan baik-baik apa yang mereka lakukan, dan tahu dari mana. Jelaskan bahwa itu tidak baik untuk anak seusianya. Kalau sudah terbawa emosi dan marah, justru anak akan lebih menutup diri," kata Monica.

Monica juga menambahkan, bahwa orang tua juga harus dapat mengontrol informasi yang didapatkan oleh anak. Menurutnya, di usia remaja awal, anak akan lebih baik mendapat informasi utama dari orang tua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya