- Pixabay
VIVA – Menjadi seorang ibu tentunya bukanlah hal yang mudah. Terlebih bagi para ibu baru. Minimnya pengalaman dan saluran informasi, tak jarang pula beberapa dari mereka mengalami stres atau mungkin depresi.
Menurut, Psikolog Keluarga, Nadya Pramesrani, dalam mengahadapi hal tersebut terksebut yang dibutuhkan seorang ibu ialah teman untuk bicara. Oleh karena itu, kehadiran komunitas menjadi penting bagi para ibu.
"Manusia sebagai makhluk sosial secara alami pasti akan berkelompok atas dasar kedekatan secara fisik maupun kesamaan. Interaksi yang terjadi dalam kelompok tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar seseorang dalam mengatasi permasalahan sehari-hari," kata Nadya dalam peluncuran Komunitas Sahabat Ibu Pintar, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 29 September 2018.
Namun karena dasarnya adalah pengalaman individu, belum tentu apa yang berhasil diterapkan oleh satu orang, berhasil juga diterapkan orang lain.
"Oleh karena itu, di era digital perlu pintar dalam memilih komunitas agar informasi yang diterima bukan sekadar dari opini dan pengalaman ibu-ibu Iain. Tapi juga solusi yang didasari penelitian dari ahlinya," kata dia.
Dengan demikian, informasi yang dibagikan di dalam komunitas itu juga terpercaya, dan yang lebih penting berguna bagi ibu untuk memecahkan masalah. (ase)