Berapa Liter Air Putih yang Seharusnya Diminum Ibu Hamil?

Ilustrasi air minum.
Sumber :
  • Pixabay/Bernd

VIVA – Ibu hamil memerlukan tambahan asupan nutrisi dan cairan. Hal ini tentunya untuk menjaga kualitas kesehatan janin tetap baik selama dalam kandungan.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Pada masyarakat secara umum, kebutuhan cairan dari air putih yaitu sebanyak 8 gelas per hari atau 2 liter dalam sehari. Pada ibu hamil, kebutuhannya bertambah dua gelas.

"Studi yang kami lakukan pada fluid intake ibu hamil di Jakarta, Surabaya, dan Yogya, hasilnya ibu hamil membutuhkan 2 gelas air lebih banyak atau 2,5 liter sehari," ujar spesialis kandungan, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH, dalam konferensi pers 2nd Indonesian Hydration & Health Conference (IH2C) di IMERI FKUI, Salemba, Jakarta, Rabu 7 November 2018.

Bisa Picu Kanker, Ini Biang Kerok Penyebab Tingginya Kadar Bromat dalam Air Minum Kemasan

Kebutuhan air tersebut bukan hanya untuk mencukupi cairan dalam tubuh ibu. Penambahan air dimaksudkan untuk memproduksi air ketuban yang menjadi perlindungan untuk janin.

"Air ketuban itu diproduksi paling banyak dari urine janin. Kalau volume urine mencukupi yang berasal dari nutrisi serta cairan ibu, maka ketubannya pun mencukupi," terang dia.

Pakar Ungkap Lokasi Sumber Air yang Bagus untuk Dikonsumsi

Air ketuban yang tak mencukupi, bisa memengaruhi kualitas kesehatan janin. Sehingga, untuk menjaga kualitas kesehatan janin, membutuhkan asupan cairan yang harus memenuhi rekomendasi.

"Air ketuban cukup sangat memengaruhi kualitas janin yang dikandungnya. Pada ibu menyusui juga harus mencukupi kebutuhan airnya hingga 2,7 liter."

dokter Boyke

Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?

Pasien dokter Boyke, yang masih sekolah kelas 2 SMP diketahui hamil di luar nikah. Tetapi, kasus kehamilan tersebut dialami pasien remaja dokter Boyke yang masih perawan.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024