- Pixabay.com/cynthia_groth
VIVA – Memandikan bayi menjadi salah satu hal yang menyenangkan terutama bagi orangtua yang baru memiliki anak. Tapi perlu diketahui ternyata bayi yang baru lahir tidak boleh langsung dimandikan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kelompok Studi Dermatology Anak Indonesia (KSDAI), PERDOSKI, Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, FINSDV, FAADV belum lama ini. Pada praktiknya, bayi yang baru lahir, pihak rumah sakit hanya akan mengelap tubuh bayi tanpa memandikannya.
Hal ini lantaran, masih menepelnya lapisan putih seperti lilin pada kulit bayi yang disebut vernix. Lapisan ini terbuat dari sel-sel kulit dan protein, serta multi purpose. Vernix ini pun memiliki manfaat yang besar yakni untuk melembabkan kulit, meregulasi suhu dan sebagai anti-bakteri supaya bayi tidak terinfeksi.
"Kalau ada vernix banyak biasanya enggak sampai bersih. Biarin aja sisanya masih ada, besoknya biasanya lepas. Setelah itu bisa dimandikan," kata dia di Jakarta Selatan belum lama ini.
Dia pun mejelaskan bahaya jika bayi yang baru lahir dan langsung dimandikan ditakutkan akan membuat temperatur atau suhu tubuh bayi akan turun. Mengingat bayi yang baru lahir belum bisa meregulasi suhu tubuh dengan baik.
Ketika suhu atau temperatur tubuh menurun dapat memengaruhi peredaran darah di organ vital.
"Kan tubuh kalau misalnya dingin banget aliran darah akan ditarik ke organ vital aja. Seperti jantung, otak, ginjal. Itu juga ditakutkan, nanti yang lain enggak dapat peredaran darah dan sebagainya," kata dia.
Dia pun menjelaskan bahwa konsekuensi memandikan bayi yang baru lahir cukup besar.
"Anak prematur, contohnya, kenapa ditaruh dalam inkubator. Karena suhunya diatur dari luar, karena dia (tubuh bayi) enggak bisa atur suhu dengan baik," jelasnya.
