Pria Perokok Picu Rendahnya Sperma Pada Anak Laki-laki

Ilustrasi merokok.
Sumber :
  • Pixabay/karosieben

VIVA – Bahaya asap rokok pada janin tak bisa disepelekan. Studi terbaru menemukan bahwa seorang ayah perokok, bisa memicu kadar sperma yang rendah pada bayi laki-lakinya di kemudian hari.

Lagi Liburan, Vokalis RHCP Anthony Kiedis Sebat Bareng Warga Kepulauan Mentawai

Sebelumnya, studi menemukan bahwa ibu hamil yang merokok bisa memicu penurunan kadar sperma pada janinnya. Sementara itu, penurunan kadar sperma sebesar 50 persen bisa dipicu dari calon ayah yang merokok saat janin masih di dalam rahim.

Dikutip dari laman The Health Site, Selasa, 27 November 2018, studi ini menekankan peran paparan nikotin dari ibu, faktor sosioekonomi, serta ayah yang perokok. Di mana di kemudian hari bayi laki-laki dengan faktor tersebut memiliki 41 persen konsentrasi sperma lebih rendah dan bahkan 51 persen kadar sperma yang sangat sedikit dibandingkan bayi laki-laki dengan ayah yang bukan perokok.

Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal di Jember dan Banyuwangi

Dikatakan dokter Jonatan Axelsson dari Lund University di Swedia, jumlah konsentrasi sperma dan peluang kehamilan sangat erat kaitannya. Sehingga, kadar konsentrasi sperma yang rendah membuat penurunan peluang terhadap anak laki-laki tersebut untuk memiliki anak di kemudian hari.

"Ayah perokok juga berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi anak perempuan. Jadi, ibu dan ayah yang perokok memiliki dampak yang sama bahayanya terhadap janin laki-laki maupun perempuan," ucap Jonatan.

Viral Terekam Seorang Wanita Diam-diam dan Santai Merokok di Dalam Pesawat

Meski belum diketahui secara jelas terkait penyebab hal tersebut terjadi, studi sebelumnya mengaitkan dengan adanya mutasi genetik akibat paparan nikotin. Seorang anak dengan ayah yang perokok memiliki peluang empat kali lebih besar terhadap mutasi genetik di tubuhnya dibandingkan pada anak yang ayahnya bukan perokok. (mus)

dokter Boyke

Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?

Pasien dokter Boyke, yang masih sekolah kelas 2 SMP diketahui hamil di luar nikah. Tetapi, kasus kehamilan tersebut dialami pasien remaja dokter Boyke yang masih perawan.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024