Cara Nirina Zubir Jelaskan Siklus Menstruasi pada Anak

Nirina Zubir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA – Sebagian besar anak perempuan ketika beranjak menuju usia puber merasa takut dan bingung saat pertama kali mengalami menstruasi. Padahal, rasa takut yang muncul bisa dicegah jika sudah ada penjelasan yang baik dari orangtua.

Populasi Perempuan yang Alami Menopause Diperkirakan Meningkat

Sebagai selebriti dan juga ibu yang memiliki anak perempuan, Nirina Zubir pun mengakui, sudah memiliki cara bagaimana menjelaskan tentang menstruasi pada buah hatinya.

Wanita yang memerankan Emak dalam film Keluarga Cemara yang akan tayang 3 Januari 2019, lewat rilis yang diterima VIVA.co.id pun memberikan tips, bagaimana menjelaskan pada anak tentang siklus menstruasi.

Keluar Haid Jelang Berbuka Batalkah Puasanya? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Sesuaikan dengan usia

Sesuaikan diskusi dan penjelasan dengan usia dan pengetahuan anak. Misalnya saat anak memasuki usia 7-8 tahun tidak sengaja menemukan pembalut di dalam lemari, jelaskan bahwa Anda menggunakan pembalut tersebut saat sedang menstruasi.

Kiky Saputri Idap Kista Ovarium, Kenali Gejalanya!

Pada usia ini, mungkin Anda perlu untuk membatasi jawaban yang diberikan kepada anak jika anak tidak bertanya terlalu mendalam. Namun, seiring bertambahnya usia, Anda bisa menjelaskannya secara spesifik hal-hal yang lebih rumit.

“Aku ngasih tahu udah dari sedini mungkin, anakku  mungkin dia usianya jauh dari menstruasi, tapi aku sudah kasih tahu sama dia jadi kalau aku sudah duluan dapet aku kasih tahu” ungkap Nirina.

Pilih waktu yang pas

Pendidikan tentang tubuh manusia, terutama organ reproduksi, sebenarnya tidak perlu dibahas dalam satu waktu sekaligus karena justru dapat membuat anak kewalahan dan menjadi tidak nyaman. Cicil waktu dan kesempatannya sampai anak paham.

Pemilihan kalimat

Anda dapat memulai pembicaraan kepada anak perempuan dengan kalimat yang sejuk. Bicarakan dengan nada positif, hindari menyudutkan dan membohongi anak, apalagi memberitahu informasi yang salah.

Amati respon anak

Setelah menjelaskan, amati respon anak. Perhatikan apakah dia dapat memahami penjelasan ini. Sebab tidak semua bisa dijelaskan dalam satu kali kesempatan. Beri anak kesempatan untuk bertanya dan jawablah pertanyaan demi pertanyaan dengan sabar.

Lengkapi pengetahuan soal cara kerja organ reproduksi

Orangtua perlu melengkapi diri dengan pengetahuan mengenai cara kerja organ reproduksi agar dapat menjelaskan kepada anak, bahwa menstruasi merupakan proses alami yang terjadi pada wanita. Beritahu juga setiap anak memiliki perubahan tubuh yang berbeda. Ada yang lebih cepat, ada pula yang lebih lambat. Tetapi tidak apa-apa jika menjawab tidak tahu.

“Jangan tunggu sampai anak dapat mens! Jelaskan saja sebelum hal itu terjadi sebab awal mens anak itu tidak semuanya ada di usia yang sama,” kata Nirina.

Tips ini tidak hanya untuk anak perempuan, anak laki-laki juga butuh diajak berdiskusi tentang menstruasi agar mereka memahami apa yang dialami teman, saudara perempuan dan ibunya tiap bulan.

Diskusi tentang kesehatan reproduksi sangat penting menurut Nirina. Sebab jangan sampai anak-anak mendapatkannya dari sumber yang salah. Sebab memang tugas orangtua untuk menjelaskan hal ini, sekaligus mempererat hubungan dengan anak. (fin)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya