Waktu yang Tepat Membacakan Dongeng untuk Anak Autisme

Dongeng untuk anak autis
Sumber :
  • Shalli/VIVA.co.id

VIVA – Banyak cara dilakukan orangtua, khususnya ibu untuk mendekatkan diri dengan buah hatinya. Terlebih jika sang anak berkebutuhan khusus (autis).

5 Rekomendasi Permainan, Bisa Tingkatkan Motorik Kasar dan Halus Anak Berkebutuhan Khusus

Menghabiskan waktu berdua bersama adalah cara tepat untuk mendapatkan komunikasi yang baik antara ibu dan anak. Orangtua tidak boleh membedakan perhatian kepada seluruh anak-anak mereka. Pun yang berkebutuhan lebih, mereka memiliki hak sama dengan anak normal lainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh pendiri komunitas Reading Bugs, Rossie Setiawan. Rossie mengatakan bahwa anak berkebutuhan khusus perlu mendapatkan story telling (dongeng) dari orangtuanya .

Melawan Stigma Buruk Autisme di Indonesia

"Membacakan cerita itu merupakan salah satu cara mereka (anak autis) dapat melatih fokus lewat suara, mendengar dan menyimak," kata Rossie yang dijumpai di acara Lotte Choco Pie Konsisten Mendukung Para Ibu Indonesia dalam Meningkatkan Kualitas Perkembangan Anak di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Desember 2018.

Dengan mendongeng, si anak akan tumbuh dalam kebiadaan yang positif. "Story telling itu bisa merangsang otak anak autis dan tumbuh kembang anak dalam berpikir itu akan lebih baik," katanya.

Wujud Cita Pejuang Indonesia Ramah Autis, Hadirkan Edukasi untuk Lawan Stigma di Indonesia

Lantas kapan waktu yang tepat mendongeng untuk mereka?

"Jika ibu siap dan anak siap. Jika anak tidak mau, dan dia (anak) memilih bermain, ibu lakukan mendongeng saat dia sedang bermain, anak itu akan dengan sendirinya mendengar apa yang ibunya ceritakan, walaupun kita melihatnya dia asyik bermain," katanya.

"Sempatkan waktu 10 menit setiap hari tidak usah lama-lama. Lakukan siang atau malam hari, lama kelamaan anak itu akan terlatih dan terbiasa," katanya melanjutkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya