- Pixabay
VIVA – Buku merupakan jendela dunia. Lewat kegiatan membaca buku, seluruh isi dunia bisa diketahui. Bahkan lewat buku, beragam informasi yang sifatnya mendidik sampai menghibur juga bisa didapatkan.
Meski banyak manfaatnya, bukan hal yang mudah menumbuhkan rasa cinta pada kegiatan satu ini. Terutama, untuk anak-anak yang kini lebih suka bermain gadget. Tapi jangan khawatir, masih ada cara mudah untuk menumbuhkan rasa cinta anak pada buku.
Rossie Setiawan, salah seorang ahli dan penerjemah buku mengatakan bahwa orangtua bisa menumbuhkan rasa cinta anak pada buku mulai dari memperdengarkan cerita dengan mendongeng.
"Ada lagi cara lain, dengan memunculkan suasana kondusif untuk membaca di keluarga atau dengan cara menumbuhkan kebiasaan membaca lantang atau read aloud," kata Rossie.
Dua kegiatan ini, diakui Rossie memiliki manfaat yang baik untuk menumbuhkan rasa cinta anak pada kegiatan membaca buku.
"Mendongeng bertujuan menumbuhkan kecintaan anak pada cerita dan bahasa. Biasanya orangtua membacakan dongeng tanpa melihat buku."
Aktivitas mendongeng ini menceritakan cerita dengan bahasa orangtua yang lebih lugas dan menghibur anak. Sementara read aloud, ialah menumbuhkan kecintaan anak pada buku. Cara membacakan dongeng dengan read aloud pun berbeda. Read aloud membacakan buku dengan lantang dan memerlukan buku fisik sebagai media bacanya.
"Itu (read aloud) membuat membaca menjadi menyenangkan, jadi seperti meng-entertainment, menghidupkan,” ajar dia.
Tanda baca memiliki peranan penting dalam read aloud. Untuk para ibu yang baru menggunakan teknik read aloud, maka gunakanlah tanda baca yang ada. Secara sederhana, tanda baca itu menghantarkan kita kepada cara baca yang menjadi ekspresif., sehingga anak tahu cara yang membaca yang benar.
"Pada read aloud, tanda baca itu kunci, tanda baca itu salah satu unsur yang ada dalam kegiatan belajar membaca," ucap Rossie. (rna)
