Begini Cara Agar Anak Suka Kegiatan Mendongeng

Ilustrasi mendongeng untuk anak.
Sumber :
  • Pixabay/Publikdomainpictures

VIVA – Maraknya penggunaan teknologi dan media sosial, berdampak pada menurunnya minat anak pada buku dan mendongeng. Bahkan kini banyak orangtua yang meninggalkan kebiasaan mendongeng pada buah hatinya.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Pendongeng dan Pemerhati Anak Awam Prakoso sangat menyayangkan hal ini, menurutnya mendongeng adalah salah satu cara untuk meningkatkan literasi dan mengembangkan imajinasi anak. 

"Karena gerakan literasi, bukan hanya untuk orangtua, tapi juga untuk anak. Dengan membacakan dongeng ke anak, mereka jadi tergerak dan berimajinasi, juga tertarik untuk membaca," ungkap Awam ditemui pada acara ‘The Journey of Mobil Pustaka Pintar: Pengetahuan Mengubah Kehidupan’," di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis, 21 Februari 2019. 

Miris Minat Baca Orang Indonesia Rendah, Cuma 1 dari 1000 Orang yang Suka Baca

Lebih lanjut ia mengatakan untuk menumbuhkan minat membaca dan literasi pada anak, Awam menyarankan bahwa orangtua juga harus cermat dalam memilihkan cerita bagi anak. Selain itu, orangtua juga harus tahu selera bacaan yang digemari anak, sehingga mereka makin tertarik untuk membaca. 

"Misalnya kalau laki-laki suka yang tema adventure, atau perempuan juga suka ada yang adventure. Atau misal juga berkebun dan juga memasak, intinya yang bisa membuat mereka tertarik," kata dia. 

8 Kiat Meningkatkan Minat Baca pada Anak

Selain itu, orangtua juga harus pintar memilih waktu ketika ingin membacakan dongeng. Ia menyarankan untuk tidak membacakan dongeng pada waktu bermain anak. Karena menurutnya anak tetap butuh bermain untuk perkembangannya. 

"Sebetulnya bisa juga pada saat mau tidur, karena pada saat itu gelombang alphanya terbuka dan ia siap menerima cerita yang didongengkan," kata dia. 

Pada acara ini, Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) di Indonesia juga terus meningkatkan minat membaca anak di sejumlah daerah. Berkat dana hibah sebesar US$59.400 dari MoneyGram, mereka terus mengembangkan Program Mobil Pustaka Pintar untuk menjangkau anak-anak di Kecamatan Kalidawir, Tanggung Gunung dan Bandung, Kabupaten Tulungagung. (csr)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya