Pola Asuh Putri Diana Mendobrak Aturan Kerajaan

Putri Diana
Sumber :
  • instagram.com/royal.house.of.windsor

VIVA – Putri Diana dikenal dengan banyak hal luar biasa yang dilakukannya selama hidup, dari kegiatan kemanusiaan hingga caranya berinteraksi dengan publik yang mempesona.

Pangeran Harry Resmi Daftarkan AS Sebagai Tempat Tinggal Utama, Tak Lagi Jadi Bangsawan Inggris?

Dan mungkin, warisannya yang abadi dan satu yang akan tetap hidup melalui kedua anak dan para istri mereka adalah cara Diana mengasuh dua putranya. Diana tidak hanya orangtua yang turun tangan langsung mengasuh anak-anaknya dengan cara yang belum pernah dilakukan anggota keluarga kerajaan lainnya, tapi juga dia membuat standar untuk para orangtua di seluruh dunia.

Saat Diana menikah dengan Charles, seperti dilansir dari CheatSheet, dia tampak cantik tapi sangat pemalu. Dia enggan menerima wawancara atau tampil di publik terlalu sering dan tidak begitu yakin bagaimana menampilkan dirinya atau apa citra yang ingin diciptakannya. Namun, setelah menjadi ibu, Diana yang sesungguhnya mulai terbuka.

Pulau Ini Menjadi Tempat Berlibur Favorit Pangeran William dan Kate Middleton Bersama Anak-anaknya

Pada tahun 1983, Diana dan Charles pergi ke Australia dan Selandia Baru bersama dengan William yang saat itu masih berusia sembilan tahun. Tradisi di keluarga kerajaan hingga saat itu adalah dua pewaris takhta tidak boleh bepergian bersama dalam satu pesawat. Aturan itu dijalankan untuk melindungi garis pewaris takhta dari sesuatu hal yang mungkin terjadi di pesawat.

Namun, Diana yang sangat dekat dengan putranya, menolak meninggalkannya kepada pengasuh. Tak hanya itu, dia juga bersikeras William harus ikut dalam satu pesawat dengan dirinya dan Charles.

Meghan Markle Usir Wanita yang Dekat dengan Pangeran Harry

Hal itu mengejutkan banyak pihak dalam kerajaan, yang berpikir bahwa sifat pemalunya akan mencegahnya dari mempertahankan prinsipnya. Tidak hanya dia mendapatkan apa yang dia mau, tapi kejadian itu juga menetapkan standar atas kekuatan dan tekadnya dalam beberapa tahun ke depan.

Diana pada akhirnya muncul menjadi sosok yang memancarkan kombinasi antara sifat yang manis sekaligus kuat, dan keputusan kontroversialnya pada tahun 1983 bergema hingga berpuluh-puluh tahun kemudian.

Seperti mendiang sang ibu, William dan istrinya Kate Middleton juga mempraktikkan pengasuhan langsung kepada ketiga anak mereka. Seperti terlihat dalam banyak foto dan video, keduanya menunduk hingga ke level pandangan mata anaknya ketika berbicara dengan mereka. Ini adalah sebuah gerakan yang disebut para pakar membantu anak-anak merasa setara dalam sebuah percakapan.

Bahkan mereka tidak sungkan turun dan berkotor-kotoran dengan anak-anak mereka, bermain di luar dan terlibat dalam olahraga bersama. Tentu saja, mereka juga mungkin membagikan banyak cerita mengenai mendiang neneknya kepada anak-anak mereka, membantu mereka merasa dekat dengannya meski Diana tidak ada. Kabarnya, ada banyak foto Diana di berbagai sudut rumah.

Anak bungsu Diana, Harry juga nampaknya akan menghormati kenangan ibunya sebagai orangtua pada anak pertamanya yang diperkirakan lahir akhir April atau awal Mei tahun ini. Harry sangat dekat dengan ibunya dan menghadiahkan beberapa perhiasan peninggalan Diana pada istrinya Meghan Markle, sebagai cara menjaga kenangan dan melibatkannya dalam pernikahan mereka.

Dan tentunya sudah menjadi perhatian publik, baik Kate maupun Meghan senang memberikan penghormatan pada ibu mertua mereka melalui fesyen, dan seringkali memilih gaya seperti Diana dalam cara yang halus.

Meski Diana sudah tidak ada, warisannya tetap hidup dalam anak-anak dan cucu-cucunya. Penggemar keluarga kerajaan mungkin dapat menikmati tribute lebih banyak lagi kepada Diana dalam beberapa hari ke depan saat cucu baru Diana diperkenalkan ke dunia. (tsy)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya