Pernah Aborsi Bikin Sulit Punya Anak Lagi, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi wanita menangis.
Sumber :
  • Pexels/Juan Pablo Arenas

VIVA – Tindakan aborsi masih terbilang tabu di Indonesia. Pemerintah sendiri mengatur bahwa aborsi hanya diperbolehkan untuk mereka yang mengalami indikasi darurat medis dan juga korban perkosaan.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Kurangnya pemahaman ini kerap menimbulkan asumsi yang keliru mengenai aborsi. Salah satu asumsi yang banyak beredar ialah bahwa perempuan yang melakukan aborsi akan kesulitan untuk memiliki anak. Namun, benarkah hal itu?

"Justru sebaliknya, mereka yang pernah aborsi itu justru karena mereka subur. Mereka bisa mengandung kan artinya kandungan mereka subur," ucap Ketua Pengurus Harian Nasional Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), dr Sarsanto Wibisono Sarwono, SpOG, saat ditemui dalam diskusi media yang digelar oleh Yayasan Kesehatan Perempuan, di kawasan CIkini, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

Wanita Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading Dipaksa Aborsi oleh Kekasih Gelapnya

Ia melanjutkan bahwa mereka yang menjalani tindakan aborsi justru harus menggunakan KB agar mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan. Hal in menurutnya karena sebaiknya aborsi memang hanya dilakukan satu kali seumur hidup.  

"Jadi tindakan ini pertama dan terakhhir. Jadi sebelum terlambat lagi tolong selanjutnya pakai KB agar tidak lagi muncul kehamilan tidak diinginkan," ungkap Sarsanto.  

Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Punya Hubungan dengan Terduga Pelaku

Sebagai informasi, PKBI mencatat bahwa sejak tahun 2010-2014, terdapat 32,729 perempuan yang mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) mendapatkan layanan Aborsi Aman di 13 klinik-klinik PKBI. Sebagian besar klien KTD yang dilayani adalah perempuan berstatus menikah dan pernah menikah.

Sebanyak 83,4 persen klien dengan status menikah dan 2,1 persen pernah menikah, sedangkan klien dengan status belum menikah sebanyak 16,6 persen. Dalam hal ini data ini menunjukkan fakta bahwa klien belum menikah yang umumnya usia remaja bukanlah klien KTD yang paling besar, justru sebaliknya. (ldp)

Ilustrasi kantong jenazah.

Sadis! Agustami Paksa Kekasih Gelapnya Aborsi di Kelapa Gading, Korban Tewas Pendarahan

Parahnya, usai paksa untuk aborsi janin bayi, pelaku Agustami tega merampas ponsel korban. Pelaku lalu kabur ke Lampung bawa ponsel korban.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024