Ingin Anak Ikut Les, Pertimbangkan Dulu Hal Ini!

Ilustrasi anak belajar.
Sumber :
  • dok. pixabay

VIVA – Banyak orangtua menginginkan hal yang terbaik bagi anaknya, termasuk dalam hal pendidikan. Sebagian dari mereka kemudian berusaha mengikutsertakan anaknya dalam sejumlah les.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Tapi seringkali, les atau pendidikan tambahan yang diberikan justru tidak sesuai dengan kemauan dan kebutuhan anak itu. Lalu, apa saja yang harus dipertimbangkan ketika ingin memasukkan anak dalam kegiatan les?

"Sekarang itu banyak orangtua yang belum menumbuhkan anak secara utuh, itu yang belum ada, sehingga banyak orangtua yang ikut les itu karena kepanikan karena mau ujian atau ikut tetangga. Itu enggak menjawab kebutuhan anak," kata Pakar Pendidikan Najelaa Shihab dalam Media Gathering Pesta Pendidikan 2019 di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 30 April 2019.

Bingung Pilih Sekolah untuk Anak? Ini 5 Tipsnya

Hal itu membuat potensi anak jadi tidak tumbuh. Bahkan, juga menghabiskan uang orangtua itu sendiri. Karena itu, menurut wanita dengan panggilan Ela ini, hal yang mesti diperhatikan ialah melihat kebutuhan anak, tujuan yang perlu dicapai serta apa yang dibutuhkan dan apa yang harus ditambahkan.

"Jadi yang penting the best version for themself, jadi yang penting bagi orangtua itu mengenali kebutuhan anak. Anaknya butuhnya apa sih, misal karena dia punya minat sains, dia butuh klub yang berkaitan dengan sains laboratorium, eksperimen, sementara  anak lain mungkin butuh keterampilan di bidang seni," kata dia.

Mengintip Profil Galih Sulistyaningra, Guru SD Lulusan University College London

Pemahaman yang demikian, yang menurut Ela harus dimiliki oleh para orangtua. Dengan begitu, niat untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan tujuan awal. (rna)

Arie Untung dan Fenita Arie.

Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan

Menurut Fenita Arie, pendidikan tentang keuangan sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Hal ini agar anak dapat terbiasa hidup mandiri dan tidak bergantung orang tua

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024