- instagram.com/raffinagita1717
VIVA – Merasa sangat peduli dengan pendidikan anak-anak di Indonesia, Nagita Slavina rupanya banyak menyuarakan pendapatnya mengenai cara mendidik anak di luar sekolah formal, di berbagai seminar pendidikan.
Sebagai seorang ibu dari Rafathar Malik Ahmad, Nagita pastinya memiliki cara yang berbeda dengan lainnya terkait cara mendidik anak. Banyak pendapat yang harus menyamakan cara mendidik anak, Nagita rupanya tak setuju dengan hal tersebut. Baginya, setiap orangtua memiliki karakter dan pengalaman hidup yang berbeda.
"Sekarang banyak anak tuh yang disamain dari segi pendidikannya, dari segi memperlakukan. Setiap anak, setiap manusia tuh beda-beda, jadi kenapa harus disamain? Kenapa kalau si ini gini si ini gini gitu? Ya setiap orang kan beda personality-nya, beda pengalaman hidupnya," kata Nagita.
Memiliki cara tersendiri saat mendidik anaknya, wanita yang akrab disapa Gigi itu mengatakan bahwa Rafathar harus dicontohkan dengan tindakan nyata. Tak hanya Gigi yang berperan, lingkungan keluarganya pun juga mendukung hal tesebut.
"Kalau buat anak sendiri itu di setiap anak kan beda, setiap orangtua beda, jadi kalau buat aku pribadi, buat anak aku sendiri harus dicontohin dulu. Karena dia masih umur tiga tahun, dimulai dari orangtua dan lingkungannya dengan mengingatkan orang yang lebih dewasa menyontohkan yang terbaik," tuturnya.
Gigi mengatakan jika seorang ibu seharusnya percaya dengan cara didiknya masing-masing, karena orangtua sendiri lah yang mengetahui seluruh sifat anaknya.
"Pendidikan itu kalau anak-anak kayak sekolah gitu ada yang ngajarin, tapi kalau jadi orangtua enggak ada yang ngajarin. Kita sebagai orangtua itu belajar dari semua orang, dari semuanya. Yang penting satu, dengan belajarnya ke semua orang, kita sebagai orangtua, saya sebagai ibu harus percaya diri kalau saya paling tahu tentang anak saya, saya paling bisa ngajarin anak saya," tutupnya.
Nagita Slavina Dikritik karena Beri Makanan dan Minuman Bekas ke Pengasuh, Begini Reaksi Rafathar
Putra sulung Raffi Ahmad, Rafathar Malik Ahmad, menentang keras kebiasaan mamanya yang selalu memberikan makanan dan minuman bekas kepada asisten hingga pengasuh anaknya.
