Jangan Sampai Anak Jadi Pelaku Bully, Begini Cara Mencegahnya

Ilustrasi anak yang mengalami bullying.
Sumber :
  • Pisabay/ anemone123

VIVA – Kasus bully atau perundungan di dunia pendidikan Tanah Air masih terus membayangi para siswa. Terbaru, seorang siswa SMA Taruna Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia diduga tidak kuat mengikuti kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) pada sekolah yang menerapkan disiplin semi militer itu.

Marak Kejadian Perundungan, Kemenkes Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Pada Calon Dokter Spesialis

Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian utama para orangtua dalam mengasuh buah hatinya. Sebab, faktor pelaku bully paling utama berasal dari pola asuh keluarga.

"Keluarga adalah faktor penyebab bully paling utama. Seringnya saat orangtua marah, ia menerapkan kekerasan fisik seperti menjewer atau memukul atau bisa juga kekerasan verbal seperti mengatai bodoh," ujar Psikolog Jane Cindy M.Psi., dalam temu media Rumah Sakit Pondok Indah di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019.

Skandal Baru! Aktris Money Heist Korea Jeon Jong Seo Dituding Terlibat Bullying

Tak hanya itu, situasi rumah yang kurang hangat bisa memicu perasaan tidak nyaman pada anak. Tidak adanya perhatian dari orangtua ke anak juga menjadi penyebab anak kekurangan kasih sayang.

"Usahakan ketika anak bercerita, dengarkan dengan memusatkan perhatian pada anak. Jangan memotong cerita atau sambil menggenggam gawai saat anak bercerita," ujarnya.

Buntut Dugaan Kasus Bullying, Agensi Jeon Jong Seo Ambil Tindakan Hukum

Begitu pula dengan paparan tayangan di televisi yang seharusnya menjadi tanggung jawab dari orangtua. Sebab, tayangan televisi hampir 50 persen ditiru oleh anak, baik dari segi perilaku atau pun verbal.

"Sekitar 56,9 persen anak meniru adegan film yang ditonton. Gerakan yang dilihat, ditiru anak sebesar 64 persen dan percakapan yang didengar ditiru sebesar 43 persen. Jadi pengaruhnya cukup besar sehingga orangtua perlu menyaring pilihan tayangan untuk anak," kata dia. (zho)

Ilustrasi perundungan.

Pelajar SD di Simalungun Jadi Tersangka Kasus Perundungan, Ini Penjelasan Polisi

Sebuah video di media sosial menunjukkan aksi perundungan atau bully dialami seorang pelajar Sekolah Dasar (SD), dilakukan oleh teman korban. Peristiwa itu terjadi di seb

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024