Anak-anak Indonesia Suarakan Isu Terorisme hingga Kesehatan Mental

Google Doodle Hari Anak Nasional 2019.
Sumber :
  • Google Doodle

VIVA – Pada 23 Juli lalu Forum Anak Indonesia mengeluarkan Suara Anak Indonesia. Ada 11 poin yang dituangkan di dalamnya yang merangkum permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak Indonesia.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Fasilitator Forum Anak Indonesia Fadhil Muhammad Pradana menjelaskan, Suara Anak Indonesia tahun ini disusun dengan sistem baru. Sistem tersebut dikenal dengan konsep aku lihat, aku tahu, dan aku akan.

"Anak diajak melihat masalah dari lingkungan sekitar. Tidak perlu melihat jauh, tidak perlu skala luas, tapi mulai dari lingkungan dekat anak," kata Fadhil di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta, Jumat 26 Juli 2019.

Gibran-Selvi Hingga Jan Ethes-La Lembah, Ikut Meriahkan Hari Anak Nasional

Kemudian, anak diajak untuk memetakan masalah yang didasarkan 13 isu prioritas anak-anak Indonesia. Setelah itu, anak-anak diberikan pengetahuan tambahan melalui pemaparan para pakar terkait isu yang dipilih.

"Muncullah 11 poin suara anak ini yang tersusun secara bottom up dan terstrukur," ujar Fadhil.

Talkshow Kesehatan Gigi dan Mulut Meriahkan Festival Hari Anak Nasional

Puncak pengesahan Suara Anak Indonesia ini dilakukan dalam diskusi akbar yang diikuti 114 peserta dan 10 observer. Nilai lebih dari Suara Anak ini adalah diikuti juga dengan rencana tindak lanjut yang dibuat oleh perwakilan anak dari setiap provinsi.

Jadi, 11 poin Suara Anak ini tidak hanya menjadi pekerjaan rumah pemerintah tapi bersama-sama dengan Forum Anak Indonesia menyukseskan poin tersebut.

Contohnya, dalam rangka mengurangi sampah plastik, dalam peringatan Forum Anak Indonesia 2019, mulai dari peserta hingga pendamping dan semua pihak yang terkait tidak menggunakan botol plastik untuk minum. Mereka diberikan botol minum yang bisa diisi ulang air minum.

"Gerakan ini diprediksi mengurangi sekitar 10 ribu botol plastik selama perayaan Forum Anak Nasional. Ini bisa menjadi bukti konkret bahwa suara ini tidak hanya untuk didengar tapi diikuti oleh aksi nyata," tutur Fadhil.

Dalam Suara Anak Indonesia, kata Fadhil, banyak isu baru yang diangkat dan relevan dibahas saat ini. Di antaranya terorisme, siap siaga bencana, dan kesehatan mental.

Suara Anak ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pengambil keputusan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan anak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya