- Freepik/zalkina
VIVA – Pendidikan adalah salah satu aspek penting bagi anak. Setiap orangtua pasti menginginkan pendidikan terbaik untuk buah hatinya. Salah satu pilihannya adalah menempatkan anak di sekolah terbaik.
Tak hanya itu, seringkali orangtua juga memfasilitasi anak-anak dengan pendidikan tambahan yang tak mereka dapat di sekolah.
Memilih lembaga pendidikan non-formal (tempat les) bagi anak juga tak boleh asal, selain mempertimbangkan materi pelajaran yang diberikan, yang paling utama dalam memilih lembaga pendidikan non formal bagi anak adalah soal kenyamanan anak.
Aditiawarman, Marketing Executive Eye Level Indonesia mengatakan bahwa banyak pilihan lembaga pendidikan non formal bagi anak, namun sebelum memilih perhatikan dulu konsep yang ditawarkan.
"Lembaga pendidikan non formal yang baik biasanya bisa memahami kemampuan anak, sehingga anak bisa ditempatkan dengan level yang berbeda-beda. Tujuannya agar anak bisa punya pondasi dalam belajar," ujar Aditiawarman, Marketing Executive Eye Level Indonesia di Jakarta.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan konsep itu anak akan bisa menyukai berbagai bidang pelajaran hingga dewasa.
"Anak nantinya akan menyukai matematika, Bahasa Inggris misalnya, sampai dewasa. Jadi tidak hanya fokus agar nilai di sekolah bagus dalam waktu singkat," Ujarnya.
Selain itu, Aditia merekomendasikan Eye Level untuk membantu orangtua memilih kebutuhan mengenai pendidikan tambahan untuk sang anak. Eye Level adalah lembaga pendidikan non-formal yang berasal dari Korea Selatan.
Lembaga ini fokus pada materi pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk anak usia 3 hingga 15 tahun. Saat ini Eye Level Indonesia punya lebih dari 70 learning center hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Program barunya, Eye Level Indonesia melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah melalui pemberian 500 buku untuk masing-masing sekolah dan juga memberikan dana bantuan untuk renovasi.
“Jadi buat sekolah yang ingin diberikan 500 buku dan bantuan dana untuk keperluan renovasi bisa langsung mengajukan ke Eye Level Indonesia. Selain itu bagi yang tertarik, kami juga membuka peluang waralaba senilai Rp5 jutaan," ujarnya. (tsy)
