Ini Alasan Banyak Orang Tidak Siap Dianggap Tua

Ilustrasi orangtua
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Masih ingat video yang viral, di mana seorang ibu tidak terima dipanggil nenek, dan dia pun marah-marah saat berada di KRL. Menua adalah proses alamiah yang dialami setiap manusia. Seiring bertambahnya usia terjadi pula perubahan baik secara fisik maupun psikolog. 

Mengenal Skin booster Seberapa Efektif Untuk Bikin Wajah Mulus dan Bercahaya?

Meski demikian tidak semua orang bisa menerima proses penuaan tersebut. Sebagian darinya seringkali belum siap menghadapinya. Sehingga tak jarang mereka menolak proses penuaan tersebut. 

Terlebih ketika usia dari mereka telah menginjak 40 tahun. Lantas, apa alasan sebenarnya banyak orang belum siap menghadapi proses penuaan?

Dipakai Han Go Eun, Perawatan DNA Salmon Bikin Kulit Glowing Hingga Atasi Penuaan

Baca juga: Kisah Bara dan Arang yang Berhasil Diselamatkan dari Kebakaran Hutan

"Kalau merasa belum siap dengan pertambahan usia itu bisa karena dia belum bisa 'berarti' dalam menjalani hidup. Belum berarti dalam artian entah karier yang belum maju, belum menjadi seseorang yang berpengaruh dan bisa memberikan sesuatu untuk orang," kata Psikolog Rosdiana Setyaningrum Mpsi, MHPEd dalam Bedah Buku '40 Is The New 20' di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2019.

Active Ageing Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia, Tetap Energik di Usia Senja

Rosdiana menambahkan, walau bagaimanapun setiap orang tidak akan pernah bisa menghindar dari penuaan. Oleh sebab itu, lanjut dia, penting mempersiapkan proses kehidupan secara benar dan matang sebelum menginjak usia 40 tahun.

"Sebenarnya dalam psikologi harusnya memang di usia 35 tahunan ke atas setiap orang sudah harus melakukan sesuatu di luar keluarga, yang membuat diri kita merasa berarti untuk orang di luar keluarga. Supaya pas nanti kita tua pas pensiun kita merasa bijaksana, berarti," kata dia menambahkan.

Baca juga: Album Terbaru Seventeen, An Ode Rajai Tangga Lagu di Banyak Negara

Ia mencontohkan hal itu salah satunya bisa dilakukan dengan mengikuti kegiatan sosial. Menurutnya, kegiatan itu bisa membantu seorang menjadi lebih berarti dan bermanfaat. 

"Karena Sudah saatnya doing charity, itu yang bikin kita merasa lebih berharga lagi. Coba dicari apa yang membuat kita berarti itu apa, entah karier, entah pekerjaan baru lama atau apa. Jadikan saya merasa hidup selama ini sudah berarti buat orang lain," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya