Tips Psikolog Asah Ketangguhan Si Kecil

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Saat ini kita hidup di era dengan perkembangan serba cepat, penuh ketidak-pastian dan sangat kompetitif. Anak akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dari luar, mulai dari isu sosial sampai perubahan iklim, tidak terkecuali tantangan dari dalam diri si kecil sendiri.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

Oleh karena itu, selain kemampuan akademis, anak perlu diasah sejak dini untuk memiliki ketangguhan. Selain ketangguhan dari sisi fisik berupa daya tahan tubuh yang kuat, penanaman karakter sejak dini juga perlu dilakukan. Karakter ini dinamakan dengan resilient, yaitu kemampuan untuk menghadapi tantangan serta memiliki mental untuk bangkit jika menemui kegagalan.

"Pemahaman akan pentingnya karakter resilient ini sangat perlu untuk disebarkan ke banyak orang tua Indonesia. Oleh karena itu, kami menghadirkan berbagai acara edukasi kepada para orang tua di Royal Lounge Nutriclub," ujar Senior Brand Manager Nutrilon Royal, Vega Gupta, dikutip dari siaran pers, Jumat 13 Desember 2019.

Moms, Ini Cara agar Tak Mudah Stres dan Bisa Bonding dengan Anak

Sejalan dengan itu, Psikolog Keluarga Nadya Pramesrani, M. Psi., menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian, masa anak-anak usia dini ini adalah waktu yang paling tepat dalam memahami dan mengembangkan resiliensi. Salah satu caranya adalah melalui pengalaman yang bermakna atau purposeful exposure.

"Artinya, orang tua dengan sengaja memberikan tantangan-tantangan yang sesuai dengan usia dan kapasitas anak agar tahu batas dirinya sampai mana, kemampuan dirinya sampai mana, dan apa yang ia miliki untuk menghadapi masalah," ujar Psikolog dari Rumah Dandelion itu.

7 Perilaku Gaslighting Orangtua pada Anak, Banyak yang Gak Sadar

Ia menambahkan, hal itu perlu dilakukan agar si kecil terbiasa menghadapi tantangan dan ketidakpastian dan fokus pada cara penyelesaian yang paling efektif. Sebagai sosok ibu dan selebriti, Nadia Mulya juga memiliki harapan yang serupa untuk anak-anaknya.

Menurut Nadia, praktek parenting atau pola asuh di masa lalu dan saat ini sangat berbeda. Banyak teknologi, cara, dan pandangan baru yang mempengaruhi kesiapan fisik dan mental anak-anak.

"Sebagai orang tua, hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah dengan mendukung persiapan dan ketangguhan fisik dan mental si kecil. Salah satunya adalah memberikan nutrisi seimbang untuk mendukung daya tahan tubuh dan mengasah karakter resilient si kecil agar ia siap hadapi masa depan," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya