Organic Parenting jadi Tren di Kalangan Orangtua Milenial, Apa Itu?

Ilustrasi orangtua dan anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Mendengar makanan organik tentu sudah bukan hal yang asing. Tapi, pernahkah kamu mendengar tentang organic parenting? Gaya pengasuhan yang satu ini belakangan tengah menjadi tren di kalangan generasi milenial yang kini telah menjadi orangtua. 

Program Petani Milenial Kaltim Diluncurkan untuk Ketahanan Pangan IKN

Organic sebenarnya bukan istilah baru, meski terdengar kekinian. Psikolog Ayoe Soetomo, M.Psi. menjelaskan, organic parenting bukan baru berkembang belakangan ini.

“Makin banyak orang tua milenial yang teredukasi untuk mencari pola asuh yang lebih tepat untuk anak-anak. Lalu, terpaparlah dengan informasi soal organic parenting,” kata Ayoe dalam diskusi bertajuk “Organic Parenting Semakin Tinggi Minat” di Jakarta. 

Mau Kaya di Usia Muda? Ini Tips Jitu untuk Milenial dan Gen Z

Berdasarkan pengalamannya mendapingi orang tua milenial di ruang praktik, makin banyak orangtua yang menerapkan organic parenting untuk anak-anak mereka. Organik, lanjut Ayoe, sering dikaitkan dengan segala sesuatu yang alami. Demikian pula dengan organic parenting

“Pada dasarnya, anak dibesarkan dalam pola pengasuhan yang dekat dengan alam, ramah lingkungan, dan menggunakan semua yang natural,” ujar Ayoe.

Survei LPI, Mayoritas Gen Z dan Milenial Tidak Setuju PDIP dan Gerindra Berkoalisi

Ini tidak hanya soal asupan makanan, tapi juga semua aspek yang terlibat dalam tumbuh kembang anak. Termasuk di dalamnya aktivitas dan interaksi antara anak dan orang tua. Ini menjadi hal yang sangat penting. 

Terlebih, kita menjalani ritme kehidupan yang sangat cepat. Semua ini bisa membuat ikatan emosi antara anak dan orang tua berkurang.

“Padahal untuk sukses, anak sangat membutuhkan support emosi yang baik dari orangtua, sehingga ia memiliki kecerdasan emosi yang bagus. Organic parenting menjadi penyeimbang, agar anak tetap mendapat stimulasi yang baik," lanjut Ayoe.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya