Ibu, Lakukan ini Jika Merasa Penat di Tengah Pandemi

Najeela Shihab dan Novita Angie
Sumber :
  • Ist

VIVA – Melakukan aktifitas dari rumah tentu buat kaum ibu akan lebih banyak pekerjaan. Berbeda dengan situasi biasanya di mana ibu bisa meregangkan pikiran dengan berbagai cara, PSBB buat mereka harus tetap berada di rumah. Lantas apa yang harus dilakukan kaum ibu saat penat melanda?

Tips Agar Anak Kuat Puasa Pol Sampai Idul Fitri 

"Kita juga harus sadari bahwa tak ada orang yang benar-benar siap 100 persen menghadapi situasi seperti in. Tidak bisa 100 persen kerja, tidak bisa 100 persen bersihkan rumah, tidak bisa 100 persen jaga anak," akata Najeela Shihab, Founder Komunitas Keluarga.

Selain itu, melakukan hal baru bisa jadi aktifitas yang menyegarkan. Hal itu buat anak dan orang tua sama-sama belajar. Dengan belajar sesuatu yang baru bersama tidak membuat posisi orang tau lebih tinggi dari anak. Dengan begitu, anak pun akan lebih terhibur dibanding hanya mengerjakan perintah dari orang tua.

Dokter Boyke Jelaskan Faktor Pemicu Perselingkuhan dalam Rumah Tangga

"Suasana Ramadan banyak konten positif, belajar agama sama-sama, bikin challange di keluarga, olahraga sama-sama," ucap Najeela.

Selain itu, ibu yang bekerja harus punya rutinitas dalam beraktifitas di rumah. Mereka harus menentukan kapan jam rapat ataupun waktu untuk suami dan anak. Hal itu bisa bantu menjaga keseimbangan antara bekerja dan mengurus yang ada di rumah.

8 Artis yang Menjadi Korban KDRT, Ada yang Mau Dilempar Barbel

"Tetapkan rutinias dan konsisten dengan rutinitas itu. Misalkan jam 7 enggak ada rapat lagi, enggak liat hp, maka ikuti rutinitas itu. Penting jaga keseimbangan kita, mengelola harapan, kapan bisa menganggu atau bermain dan belajar sendiri," ujarnya.

Selain itu, pembagian tugas dengan suami tentu suatu hal yang juga bisa dibicarakan. Selebihnya, berada sehari-hari di rumah bukan berarti harus menemani anak setiap waktu. Setiap anak butuh waktunya sendiri dan itu merupakan salah satu hal yang penting.

Baca juga: Inspiratif, Anak Tukang Bakso Sumbang Celengan untuk Tangani COVID-19?

"24 jam bersama anak bukan berarti terlibat 100 persen, anak tetap butuh waktu sendiri, bosen terus nyari kegiatan sendiri itu penting buat tahap perkembangannya. Butuh ada waktu-waktu dimana dia mandiri, dan kita bisa fokus dengan apa yg jadi tanggung jawab kita," ujar Najeela.

Najeela menyampaikan hal ini dalam kampanye tahunan Maaf Ibu di Hidupku, PT Procter and Gamble Home Products (P&G) Indonesia. Najeela serta MRA berkolaborasi menyelenggarakan sesi sharing bertajuk Rindu Keluarga di Masa Pandemi secara daring.

"Kampanye yang konsisten kami lakukan dari tahun 2017 ini diadopsi dari global campaign P&G yang bermaksud mengapresiasi para ibu dan mengajak publik bersama-sama mengingat peran ibu," kata Dinda Kusumawardani, Corporate Communications Manager P&G Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya