3 Langkah Mudah Cegah Alergi pada Si Kecil

Solusi alergi pada anak
Sumber :
  • depositphotos.com

VIVA – Pakar menuturkan bahwa anak dengan alergi cenderung memiliki rangkaian penyakit alergi lain seiring bertambahnya usia. Bahkan, alergi cenderung diturunkan ke generasi selanjutnya yang membuat siklus penyakit akan terus terjadi.

Richard Lee Digaji Rp1,5 Miliar per Bulan oleh Brand Ini?

Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M.Kes, menjelaskan bahwa dampak alergi lebih dari sekedar gejala yang dialami anak. Alergi memiliki dampak yang signifikan bagi si Kecil, keluarga bahkan masyarakat. 

“Bagi si Kecil, alergi dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif, seperti obesitas, hipertensi dan sakit jantung. Selain itu, anak dengan alergi juga dapat mengalami keterlambatan pertumbuhan apabila terlambat diagnosa dan penanganan kurang optimal,” ujar Prof. Budi dalam Webinar Danone beberapa waktu lalu.

Si Kecil Alergi Susu Sapi, Kenali Gejala Dini Hingga Bahaya Ini

Baca juga: WHO Sebut Pandemi Virus Corona Semakin Memburuk di Seluruh Dunia

Untuk itu, kata dia, alergi penting untuk dideteksi dan dicegah sejak dini. Beberapa cara penting dan mudah adalah dengan menelusuri riwayat alergi keluarga dan pemberian nutrisi yang tepat untuk mendukung sistem imun yang lebih baik.

Hampir 90 Persen Ibu Sukses Beri ASI Ekslusif Saat Pandemi

Berikut 3 langkah mudah pencegahan alergi sejak dini.

Nutrisi tepat

ASI (Air Susu Ibu) eksklusif dan nutrisi lengkap dan seimbang akan mendukung perkembangan system imun anak. Nutrisi kombinasi prebiotik dan probiotik (SINBIOTIK) merupakan salah satu nutrisi yang dapat mendukung sistem imun anak dalam menurunkan risiko alergi.

Dalam kemampuannya menurunkan alergi, sinbiotik lebih efektif dibandingkan pemberian tunggal prebiotik atau probiotik. Efektivitas dari satu kombinasi sinbiotik tidak bisa diekstrapolasikan kepada kombinasi sinbiotik lainnya.

Kombinasi Prebiotik seperti FOS GOS dan Probiotik seperti B.breve dengan komposisi seimbang telah teruji klinis bekerja secara sinergis mendorong keseimbangan kolonisasi Bifidobakterium sehingga mendukung sistem imun dalam menurunkan risiko alergi si Kecil.

Dukung semangat anak

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah dampak psikologis bagi anak dan orang tua. Penelitian menyebutkan bahwa anak yang alergi dapat mengalami gangguan seperti gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif dan lemas.

Sedangkan bagi orang tua, munculnya gejala alergi pada anaknya dapat menimbulkan kecemasan berlebih atau lebih parahnya sampai perasaan depresi.

“Secara sosial, anak dan orang tua bisa merasa rendah diri dan menyerah. Jika hal ini terjadi, pencegahan terhadap risiko alergi pada anak dapat terhambat. Untuk itu, orang tua harus menanamkan semangat positif dan optimis bahwa pencegahan alergi dapat dilakukan sejak dini. Jika reaksi alergi terjadi sebaiknya orang tua jangan panik, usahakan agar si Kecil tetap tenang, jangan berasumsi tentang penyebab alergi si Kecil, lakukan validasi langsung dengan ahlinya,” ujar Psikolog dari TigaGenerasi, Putu Andani, M.Psi.

Informasi dari pakarnya

Isu alergi merupakan hal yang harus menjadi perhatian, khususnya bagi orang tua yang memiliki risiko menurunkan kondisi alerginya pada anak. Selain dampak kesehatan dan beban ekonomi yang besar, orangtua dan si Kecil juga menjadi cenderung penakut dalam memilih makanan.

Melihat dampak jangka panjang alergi yang harus dihadapi orang tua dan si Kecil, Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengatakan pencegahan dapat dilakukan melalui inovasi terkait deteksi risiko alergi maupun manajemen nutrisi.

Melalui Allergy Risk Screener by Nutriclub, akan mempermudah orang tua mengetahui besar risiko alergi anak berdasarkan riwayat alergi keluarga. Selain itu, tersedia juga  inovasi nutrisi dengan kandungan sinbotik yang sudah dipatenkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya