Vitamin yang Diperlukan agar Anak Terlindung dari COVID-19

Ilustrasi orangtua dan anak
Sumber :
  • Pixabay/ParentiPacek

VIVA – Tidak hanya orangtua, kini anak-anak juga rentan terinfeksi virus corona atau COVID-19. Salah satu cara untuk melawan virus ini adalah dengan membentengi tubuh kita dengan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak melemah. 

Perjuangan Tsania Marwa Bertemu Buah Hati, Akses Hak Asuh Anak Ditutup Mantan Suami

Sebenarnya, untuk menjaga imunitas bisa didapat dari konsumsi makanan sehari-hari. Namun, makanannya harus penuh dengan nutrisi dan gizi seimbang. Jika tidak yakin makanan yang kita konsumsi memenuhi syarat tersebut, lebih baik mengonsumsi multivitamin atau suplemen. 

Dokter anak sekaligus anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Margareta Komalasari, Sp.A, pun menuturkan hal yang sama. Menurutnya, vitamin bisa didapat dari konsumsi makanan sehat, namun harus dimakan dalam jumlah besar. 

Kenali Manfaat dan Pentingnya Imunisasi Lengkap untuk Anak

"Untuk mendapatkan kecukupan gizi harus dikonsumsi dalam jumlah besar. Jadi, direkomendasikan anak diberikan multivitamin," ujarnya saat talk show online #GerakanTanganABC dari Sakatonik ABC, Jumat 3 Juli 2020. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, apalagi anak memiliki kecenderungan picky eaters atau pilih-pilih makanan. Sehingga kebutuhan vitamin yang didapat dari makanan, tidak cukup untuk memastikan daya tahan tubuhnya tetap terjaga dengan baik. 

Begini Kelanjutan Kasus Ayah Tega Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

"Toleransi anak untuk makan masih kecil, anak harus makan dengan jumlah banyak baru bisa mencukupi kebutuhan. Jadi, tidak cukup, harus diberikan multivitamin untuk mencukupi kebutuhan nutsi anak," kata dia. 

Margareta memaparkan, semua vitamin penting dan berkontribusi untuk anak. Karena masing-masingnya, memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas. 

"Yang paling diperlukan vitamin A, B, C, D, E. Jadi, semuanya penting. Vitamin A, segala sesuatu yang berwarna kuning, seperti wortel, jagung, pepaya, dan lain-lain. Vitamin D, dari kacang-kacangan, bisa kacang merah, kedelai, dari beras-beras itu juga biasanya vitamin D," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya