-
VIVA – Nama menjadi hal yang paling krusial dalam diri seseorang. Terlebih, nama memiliki sejuta makna yang seharusnya bermanfaat bagi individu sehingga sangat tak disarankan memilih nama yang buruk.
Sayangnya, banyak orangtua yang tak paham cara memberikan nama baik pada anak. Tak bisa sekadar bagus atau indah didengar. Jangan juga, nama anak hanya mengikuti tren yang nyatanya memiliki makna kurang baik, atau malah mencelakakannya di masa mendatang.
Untuk itu, orangtua perlu berhati-hati dalam memberikan nama pada anak agar nantinya itu bisa menjadi doa. Bukan doa untuk anaknya saja, melainkan juga doa bagi para orangtua saat telah memasuki ajalnya kelak.
Dituturkan Ustaz Adi Hidayat, proses orangtua dalam memilih nama anak secara Islami yakni dengan memakai konsep 'Yuhsinu'. Hal itu agar makna yang diberikan pada anak bisa memberinya manfaat di masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.
Berikut tips memberikan nama anak menurut paparan Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah tayangan di Youtube.
Unsur ibadah