Seberapa Penting Perlindungan Diri bagi Wanita? Ini Kata Psikolog

Wanita bekerja.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Jika sudah menikah, sebagian besar kebutuhan wanita atau istri memang sudah ditanggung suami. Namun, menyiapkan perlindungan untuk diri sendiri, juga enggak kalah penting lho. 

Viral Terekam Seorang Wanita Diam-diam dan Santai Merokok di Dalam Pesawat

Psikolog Klinis, Frisca Melissa, menjelaskan betapa pentingnya melakukan perlindungan diri bagi seorang wanita. Hal ini, mengingat adanya pergeseran peran gender, yang mengharuskan beberapa wanita bekerja untuk membantu suami dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

"Kemudian, tuntutan kebutuhan juga semakin tinggi. Tapi di sisi lain, tidak bisa melupakan tuntutan peran sesuai dengan norma sosial yang ada," ujarnya saat peluncuran UOB Lady’s Account dari UOB Indonesia, yang digelar virtual, Senin 1 Maret 2021. 

Wanita Muda Diduga Dibunuh Mantan Suami Saat Cekcok

Frisca menambahkan, belum lagi mengingat Indonesia yang kental dengan budaya Timur, di mana wanita dipandang sebagai sosok pengurus rumah tangga dan lingkupnya hanya berkutat di dapur, sumur, dan kamar. 

"Tapi, ternyata di domestik dan di pekerjaan, wanita harus bisa handle dua-duanya. Makanya perlindungan jadi penting karena perlindungan itu kan berarti untuk mendapatkan rasa aman. Juga, ketika kita melakukan perlindungan diri, sebenarnya kita sedang melakukan stress management," tutur dia. 

Aksi Pengendara Motor Wanita Gagal Menanjak hingga Jatuh Terguling

Menurut Frisca, kondisi stres seringkali dipicu oleh kekhawatiran yang tinggi. Jadi, stres berbanding lurus dengan rasa khawatir. Ketika rasa khawatir tinggi, stres juga akan meningkat. 

"Khawatir terhadap apa? Kemungkinan terburuk di masa depan, ketidakpastian yang mungkin terjadi. Apakah saya akan baik-baik aja terus? Apakah saya akan sehat terus di masa depan? Apakah saya akan punya uang terus di masa depan?" ujar dia. 

Ketakutan-ketakutan akan masa depan seperti itu, menurut Frisca, jika kita melakukan persiapan atau perlindungan diri sedini mungkin, hal itu berarti kita sedang berusaha mengelola stres dengan cara menurunkan kekhawatiran kita.

"Karena, ketika kita melakukan upaya-upaya nyata, itu alam bawah sadar kita memahami bahwa 'eh saya sudah melakukan persiapan'. Jadi, otomatis perasaan khawatirnya berkurang, maka stresnya pun minim," kata dia. 

"Ketika stresnya minim, balik lagi tercapailah self image yang positif. Karena kita mentalnya sehat. Berarti kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan positif," ujar Frisca Melissa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya