-
VIVA – Aktivitas eksplorasi belajar dan bermain dengan keluarga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak salah satunya mengasah kreativitas dan kemampuan motorik. Namun, saat belajar dan bermain, risiko terjadinya luka pada anak juga meningkat.
Penting bagi orangtua untuk mengetahui perawatan luka yang tepat agar tidak terjadi infeksi berlanjut. Selain itu, orang tua juga perlu tahu kapan luka pada anak dianggap darurat untuk diobati di fasilitas kesehatan terdekat.
Dituturkan Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, beberapa kondisi luka memang tak bisa diobati sendiri di rumah. Salah satunya saat terjadi luka dengan robekan besar dan tak mampu ditutup rapat sehingga perlu penanganan tenaga medis terdekat.
"Luka dengan darah yang mengalir terus, jika ditekan selama 5 menit masih mengalir, segera bawa anak ke dokter," tuturnya dalam acara virtual bertajuk Hansaplast X Tentang Anak, baru-baru ini.