Bunda, Persiapkan 5 Langkah Penting Hamil Nyaman Agar Bayi Sehat

ilustrasi ibu hamil
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kehamilan merupakan hal yang dinanti-nanti oleh banyak pasangan untuk bisa mendapat momongan. Kendati demikian, banyak yang melupakan beberapa bagian penting agar bisa menjalani kehamilan dengan nyaman dan melahirkan bayi yang sehat.

Diejek Tukang Semir Sepatu oleh Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Vadel Badjideh

Kondisi ibu dan janin yang sehat merupakan prioritas utama dalam proses kehamilan hingga melahirkan. Untuk mencapai hal tersebut, butuh beberapa persiapan yang mana kerap diabaikan para pasangan. Apa saja persiapan yang perlu diperhatikan tiap pasangan?

Memeriksa riwayat medis

Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Korban Dieksekusi dengan Blencong

Dituturkan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr Stephen V Mandang, Sp.OG, pentinganya memeriksakan diri terkait kesehatan fisik, berkaitan erat dengan kondisi anak kelak. Maka, persiapan tersebut sebaiknya dilakukan sebelum pasangan menikah dan nantinya mengandung.

"Sebelum menikah sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Apakah dirinya dan pasangan memiliki problem medis atau riwayat medis di masalah keluarga sehingga bisa dicegah sebelum menikah bahkan sebelum punya anak," ujar dokter Stephen dalam acara virtual Siloam Hospital Kebon Jeruk, baru-baru ini.

Oknum Polisi Calon Perwira Aniaya Istri yang Sedang Hamil, Dilaporkan ke Polda Sumut

Batasan usia

Selain itu, kebutuhan materi perlu dipersiapkan untuk perencanaan kesehatan si kecil. Perlu juga dipahami bahwa kesiapan mental serta batasan usia sangat berpengaruh dalam memiiki bayi yang sehat.

"Sebaiknya merencanakan kehamilan jangan 35 tahun paling ideal 25 sampai 30 tahun perlu juga diperiksa penyakit seperti miom sehingga bisa ditangani, kalau terdeteksi kelainan genetik sebaiknya merencanakan melalui bayi tabung," beber dokter Stephen.

Pemeriksaan antenatal

Memeriksa kondisi bayi sangat dibutuhkan di tiap trimesternya. Namun, pemeriksaan sebaiknya dilakukan sejak dini, di awal trimesternya. Sebab, trimester awal merupakan momen di mana terbentuknya organ-organ penting pada janin seperti jantung, saraf-saraf pusat, otak, hingga anggota gerak.

"Trimester pertama akan mengajarkan laboratorium untuk mengidentifikasi baik infeksi atau kekurangan anemia atau kekurangan darah supaya bisa ditangani dengan baik," lanjut dokter Stephen.

Tes kelainan genetik

Langkah penting lainnya yang kerap diabaikan adalah memeriksa kromosom si kecil sejak dini. Dokter Stephen menyarankan agar calon orangtua melakukan Non Invasive Prenatal Testing guna mengenali kelainan kromosom pada anak. Metodenya mudah, cukup dengan memasukan jarum ke perut ibu.

Edukasi

Konsultasi tepat dengan dokter spesialis sangat dianjurkan dalam memenuhi kesehatan ibu dan anak. Salah satunya terkait gizi yang dikonsumsi ibu yang menjadi sumber nutrisi pertama pada janin di dalam kandungan.

"Makan sehat dan fresh dan jangan olahan dan hindari makanan mentah dan hindari makanan setengah matang atau daging," tutur Stephen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya