#TanyaDokter: Bagaimana Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir? 

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • Pixabay/Pexel

VIVA – Tali pusat atau tali pusar bayi adalah tali penghubung antara embrio atau janin yang sedang tumbuh dengan plasenta yang memungkinkan darah membawa oksigen dan nutrisi kepada bayi dalam kandungan.

Umumnya,  saat bayi lahir, tali pusar yang masih tersisa di perut bayi akan mengering dan lepas dengan sendirinya. Nah mengenai hal ini, lewat rubrik #TanyaDokter ada pembaca VIVA yang bertanya, "Bagaimana Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir? Minta tips-nya, Dok, perawatan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan?"

Mengenai hal ini, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si.Med menjelaskan jawabannya. 

Menurutnya, tali pusat bayi harus dijaga agar tetap bersih dan kering. Setelah mengganti popok, gunakan kapas halus dan air hangat untuk membersihkan tali pusat bayi. Saat memandikan bayi, jika tali pusat bayi terkena air, gunakan kasa steril, dan cotton buds untuk mengeringkannya. 

"Caranya, gulir-gulirkan cotton buds dari arah kiri ke kanan di atas pusar bayi, secara perlahan," terangnya. 

Tali pusat yang selalu kering, akan mempercepat terlepasnya tali pusat pada bayi. Maka itu, sebaiknya, tali pusat tidak dibungkus dengan apapun, untuk membiarkan udara yang masuk dan membantu tali pusat mengering dengan sendirinya. 

Apabila memakai popok, sebaiknya popok tidak digunakan sampai menutupi pusar bayi, popok digunakan hanya sampai di bawah pusar bayi. Jika popok kepanjangan untuk dipakai, maka lipat popok tersebut untuk menghindari terjadinya iritasi pada tali pusat bayi. Pakai baju yang sedikit longgar, agar tidak mengganggu tali pusat yang belum mengering.

"Agar kotoran-kotoran yang menempel dapat terangkat dengan mudah, tali pusat dibiarkan begitu saja sampai mengering."

Atta dan Aurel Simpan Tali Pusat Baby Ameena di Bank Stem Cell

Untuk merawat tali pusat ini, sebaiknya jangan menggunakan cairan antiseptik, karena akan membuat tali pusat menjadi lama kering. Apabila memang si kecil dilahirkan prematur dan memerlukan antiseptik untuk merawat tali pusar bayi, maka tidak masalah untuk menggunakan antiseptik atau dapat mengikuti petunjuk bidan atau dokter untuk merawatnya. Hindari antiseptik yang mengandung povidone iodine. 

Untuk membersihkan tali pusat yang lengket dan juga kotor, bersihkanlah dengan menggunakan air hangat yang bersih dan usapkan dengan kain yang lembut juga kain yang mudah menyerap air, setelah itu keringkan agar tidak terjadi infeksi dan mengumpulnya kuman. Jangan menggunakan kapas untuk membersihkan tali pusat pada bayi, karena serabut-serabut pada kapas akan menempel pada tali pusat bayi.

#TanyaDokter: Apa Itu Hamil Anggur?

Jika menggunakan kain kasa untuk membungkus tali pusat, gantilah kain kasa secara berkala, jangan terlalu lama memakai kain kasa, apalagi dalam keadaan yang agak lembap, itu akan mengakibatkan terjadinya infeksi pada tali pusat bayi. 

"Hindari tali pusat terkena air saat mandi. Jangan berendam ketika memandikan bayi ketika tali pusat bayi belum mengering, cukup dengan menggunakan kain yang lembut dan halus atau spons mandi untuk mengusap-usap tubuh si kecil."

#TanyaDokter: Bolehkan Berhubungan Seks saat Hamil Trimester Pertama?

Usap perlahan-lahan dan hati-hati, jaga jangan sampai tali pusat terkena air. Jika tali pusat sudah mengering, dan terlepas dengan sendirinya, Anda dapat memandikan bayi di bak mandi bayi sambil berendam.

Hindari penggunaan salep maupun obat lainnya, biarkan tali pusat terlepas dengan sendirinya, jangan menarik atau mencabut sendiri tali pusat bayi, karena bayi akan merasakan sakit. 

Perlu Diperhatikan

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan ketika merawat tali pusat bayi:
1. Orang tua harus selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik dan dengan air yang mengalir, sebelum membersihkan tali pusat bayi agar kuman-kuman yang menempel pada tangan Anda tidak membahayakan tali pusat bayi 
2. Tali pusat tidak boleh dilepas dengan cara ditarik ke atas, biarlah menjulur dengan sendirinya
3. Jaga tali pusat bayi, jangan sampai terkena kotoran ketika sedang membersihkan kotoran bayi. Apabila terkena kotoran bayi, cucilah tali pusat dengan air hangat yang matang, bersih, beserta pembersih lalu keringkan.

Photo :
  • Dokumentasi RSPI

Narasumber: dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si.Med, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya