- Freepik/user18526052
VIVA – Dalam kehidupan rumah tangga, kehadiran buah hati sangat didambakan oleh sebagian besar pasangan suami istri. Maka tak heran jika tak lama menjalani kehidupan sebagai pengantin baru, sang istri cepat mengalami kehamilan.
Namun, untuk pasangan yang baru pertama memiliki pengalaman kehamilan, ada baiknya melakukan cek kehamilan rutin untuk mengetahui perkembangan kondisi kehamilan. Karena bisa saja, hamil yang dialami adalah hamil anggur.
Lewat rubrik #TanyaDokter, pembaca VIVA sempat menanyakan, apa sih hamil anggur itu? Bersama narasumber Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. Bramundito, Sp.OG, informasi seputar hamil anggur disampaikan.
- Dokumentasi RSPI
Apa itu hamil anggur? Bagaimana ciri-cirinya dan pada usia kehamilan ke berapa bisa dideteksi?
Hamil anggur disebut juga trofoblas gestasional, yakni terjadinya kehamilan di mana rahim hanya berisi gelembung-gelembung gumpalan darah sehingga pada pemeriksaan ultrasonografi (USG) tampak seperti gambaran anggur kecil-kecil atau seperti sarang tawon. Sebagian besar janin tidak tumbuh tapi terkadang ada juga janinnya, namun tidak berkembang.
Pembesaran rahim terjadi lebih cepat dari usia kehamilannya karena pertumbuhan hamil anggur lebih cepat. Selain itu hormon kehamilan/beta hCG lebih tinggi dari kehamilan normal. Jika tidak ditangani, sebagian dapat menjadi keganasan (koriokarsinoma).
Ciri-ciri kehamilan anggur adalah keluhan mual dan muntah yang lebih hebat dan adanya perdarahan. Kehamilan anggur dapat dideteksi dari trimester 1
