Moms, Dokter Tak Anjurkan Bawa Anak ke Mal Dulu ya

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Para moms tentu sudah dengar kabar bahwa anak usia bawah 12 tahun sudah boleh diajak ke pusat perbelanjaan atau mal. Uji coba itu diterapkan di lima wilayah antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan DI Yogyakarta.

Pakar Ingatkan Bahaya Screen Time, Ini Durasi yang Disarankan untuk Anak Main Gadget Bun!

Diketahui, aktivitas anak di dalam pusat perbelanjaan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 43 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Peraturan itu bisa diterapkan apabila orangtua mendampingi anak saat masuk ke mal.

Akan tetapi, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. dr. Aman Pulungan menyebut peraturan tersebut memicu kerentanan penularan COVID-19 pada anak. Terlebih, anak di bawab 12 tahun belum mendapat vaksin COVID-19 lantaran tak ada yang memberi hasil uji pada kelompok tersebut.

Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

"Kalau aman ya belum, apalagi di bawah 12 tahun ini tanpa aplikasi, jelas dia belum divaksinasi," tuturnya dalam acara Instagram Live bersama IDAI, baru-baru ini.

Prof Aman menyebut, proses imunisasi sangat penting sebagai langkah pencegahan sehingga lebih baik ditunda dahulu membawa anak ke pusat perbelanjaan. Bahkan, Prof Aman tak segan menyentil bahwa ini hanya tuntutan 'pelaku ekonomi'.

Ban Mobil Dicuri saat Parkir di Mal Jakpus, Polisi Kejar Pelaku

"Tapi ini kan memang desakan dari pelaku ekonomi, karena tanpa anak-anak mal itu sepi. Saat ini saya rasa belum aman (untuk anak di bawah 12 tahun)," imbuh Dokter Spesialis Anak itu.

Terlebih, tak sedikit orang dewasa yang belum divaksinasi dan tetap bisa ke pusat perbelanjaan karena pelonggaran keamanan. Padahal, anak sangat rentan tertular dari kerumunan yang mungkin terjadi di sekitar pusat perbelanjaan. Untuk itu, Prof Aman menyarankan sebaiknya orangtua tetap membiarkan anak di rumah.

"Saya juga punya cucu di bawah usia 12 tahun. Kami sih memilih enggak ke mal dulu sekarang," imbuhnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024