- Freepik/jcomp
VIVA – Survei Foodbank of Indonesia (FOI) yang dilakukan di 12 Kabupten/kota pada 2020 mencatat 1 dari 3 anak berada dalam kondisi perut kosong atau dalam kondisi lapar tersembunyi (hidden hunger) selama jam sekolah. Bahkan, di perkotaan angka tersebut bisa mencapai 40-50 persen.
CEO Foodbank of Indonesia Hendro Utomo mengatakan, situasi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat kualitas kesehatan anak saat ini, akan berimplikasi pada kualitas generasi yang akan datang. Belum lagi, kata dia, di masa pandemi seperti saat ini akses pangan yang terbatas pada orang rentan.
“Situasi pandemi ini memberi kesedihan terutama bagi orang yang rentan, khususnya pada keterbatasan akses pangan. Bulan Oktober ini merupakan bulan yang cukup penting bagi kami, yaitu adanya momen peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober. Pasalnya, pangan adalah hak dasar manusia yang harus dipenuhi dengan layak, termasuk akses pangan bagi anak-anak,” kata dia dalam keterangannya, Senin, 18 Oktober 2021.
Melihat kenyataan itu, dalam momen peringatan Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bersama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) menyerahkan produk donasi berupa 100 ribu kotak susu cair anak FRISIAN FLAG Milky kepada Foodbank of Indonesia (FOI) sebagai mitra penyalur untuk diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan di 17 daerah di Indonesia. Penyaluran donasi ini merupakan bagian dari upaya memberikan akses pangan lebih sehat dalam upaya meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam memberikan akses terhadap produk pangan bergizi baik, kepada lebih banyak anak-anak Indonesia. Kami berharap kedepannya bentuk kemitraan seperti ini dapat terus berjalan. Kolaborasi merupakan salah satu kunci dalam upaya mewujudkan visi dan misi perusahaan, yang nantinya dapat terwujud keluarga Indonesia yang sehat, sejahtera dan selaras,” ujar Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro.
Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman menyampaikan berharap bantuan ini dapat menyasar ke komunitas-komunitas dan daerah yang membutuhkan, seperti Indonesia bagian timur.
“Ke depannya, semoga kita dapat terus melakukan kolaborasi dan terus membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Nur Rachman.
Di sisi lain, pada Hari Pangan Sedunia 2021 Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengampanyekan kepada masyarakat sebuah transformasi cara memproduksi dan mengonsumsi makanan guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kampanye tersebut berfokus pada 4 hal perbaikan yakni perbaikan produksi, gizi, lingkungan, dan kehidupan.
Berikut ini 4 hal perbaikan yang dimaksud seperti dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek.
1. Untuk produksi yang lebih baik
Sebagai bagian dari masyarakat dunia, kita didorong untuk membeli produk secara bertanggung jawab, bicara mengenai sumber pangan berkelanjutan di rumah maupun sekolah, serta memperkaya pengetahuan diri. Sobat SMP dapat membaca label produk terlebih dahulu sebelum membeli, memilih makanan yang sehat, segar, organik, musiman, dan jika memungkinkan, makanan yang diproduksi dekat dengan tempat tinggal.
2. Untuk gizi yang lebih baik
Sobat SMP juga perlu menjaga pola makan. Coba lakukan diet bervariasi tanpa melupakan buah dan sayur, menghindari makan daging yang terlalu banyak dan menggantinya dengan kacang-kacangan, makanan berbahan sayur-sayuran (vegetarian), mencuci sayur dan tangan kita saat hendak makan, dan jika memungkinkan mari menanam sayuran sendiri di rumah atau di sekolah.
3. Untuk lingkungan yang lebih baik
Limbah memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi limbah terutama limbah makanan, mengonsumsi apa yang telah dibeli, dan hanya beli yang dibutuhkan. Sobat SMP juga dapat mencoba mendaur ulang kain dan kotak plastik untuk mengurangi limbah.
4. Untuk kehidupan yang lebih baik
Penting bagi masyarakat dunia untuk menyadari bahwa setiap makhluk hidup di muka bumi merupakan bagian dari planet ini. Oleh sebab itu, manusia tidak sepatutnya bersikap tidak adil dengan mengeksploitasi makhluk hidup lain secara tidak bijak hanya untuk kepentingan pribadi. Makanan adalah kehidupan, budaya dan kegembiraan. Memberi nilai pada apa yang kita makan artinya menghormati diri sendiri, orang lain, dan planet ini.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Sobat SMP dapat menjadi bagian dari pahlawan pangan dan turut berkontribusi mewujudkan sistem agr-pangan dan kehidupan dunia yang lebih baik. Mari mulai perubahan dari diri sendiri dan lingkungan terdekat, ya. Selamat Hari Pangan Sedunia!
