Moms, Yuk Coba 7 Tips Persiapkan Anak Kembali ke Sekolah

Ilustrasi anak sekolah
Sumber :
  • Freepik/Tatiana_gordievskaya1

VIVA – Pemerintah saat ini sudah mulai mengizinkan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun berapa pun usia mereka, banyak anak yang khawatir untuk mulai sekolah atau kembali ke sekolah di tengah pandemi COVID-19. 

Kabar baiknya adalah ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan pikiran mereka dan membantu mereka bersiap-siap untuk tahun ajaran baru. Lantas, apa saja yang perlu para moms persiapkan untuk si kecil memulai sekolah kembali? Berikut ulasannya dikutip dari laman The Personal.

1. Tidur lebih awal, bangun lebih awal

Kembali ke jadwal tidur sekolah, Link akan terbuka di jendela baru. tidak akan terjadi dalam semalam! Beberapa minggu sebelum sekolah dimulai, biasakan anak Anda untuk tidur lebih awal. Kegiatan santai yang lembut seperti waktu mandi dan membaca sebelum tidur dapat membantu anak Anda rileks.

2. Bangun kembali rutinitas

Menetapkan rutinitas yang konsisten penting untuk anak-anak. Tuliskan langkah-langkah dalam rutinitas dan latihlah dengan anak Anda. Di malam hari, ini bisa termasuk mengerjakan pekerjaan rumah, waktu bermain, menyikat gigi, mandi, dan membaca sebelum tidur.

3. Bicara tentang keselamatan

Tinjau aturan keselamatan di luar ruangan – hal-hal seperti melihat dua arah sebelum menyeberang jalan, mengambil rute yang sama setiap hari jika mereka berjalan, membiasakan diri dengan aturan penyeberangan, dan berhati-hati dalam berbicara dengan orang asing.

Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Korban Dieksekusi dengan Blencong

Tentunya, saat pandemi ini juga mengharuskan para orangtua memberi edukasi terkait 3M. Ajarkan si kecil untuk jaga jarak serta rajin cuci tangan. Persiapkan pula masker cadangan serta hand sanitizer dengan ukuran yang mudah dibawa dan dipakai.

4. Batasi waktu layar gadget

Anak Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana

Anak bermain HP atau gadget.

Photo :
  • Istimewa

Kembali ke sekolah adalah kesempatan sempurna untuk menetapkan kembali batas waktu pemakaian perangkat. Mengapa tidak meminta seluruh keluarga "mencabut" gadgetnya di malam hari sebelum tidur? Pilih tempat di mana semua orang dapat mengisi daya perangkat mereka dalam semalam. Gunakan jam alarm alih-alih ponsel untuk bangun di pagi hari.

Anak Masuk Rumah Sakit, Ayu Dewi Sedih dan Minta Bantu Doa

5. Bicara tentang kegelisahan minggu pertama

Yakinkan anak Anda bahwa gugup itu wajar – bahkan untuk guru. Anda dapat membantu anak Anda mengatasi perasaan ini dengan biarkan mereka mengekspresikan ketakutan mereka. Mungkin Anda dapat menawarkan cerita tentang kegugupan Anda sendiri di hari pertama ketika Anda masih kecil. 

Ajarkan mereka untuk bernapas dalam dan perlahan untuk menenangkan saraf mereka. Diskusikan skenario yang membuat mereka khawatir. Misalnya, jika mereka khawatir tentang siapa yang harus duduk atau berbicara dengan pada hari pertama, bantu mereka merencanakan strategi dan berlatih sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan.

6. Guru yang tepat

Guru merupakan dasar yang menentukan kualitas pendidikan. Dimana guru yang hebat akan memberi dampak besar dalam kehidupan siswanya, tidak hanya dalam prestasi akademik, namun juga dalam hal sosial yakni pengembangan potensi dan karakter hingga ketenagakerjaan yang akan berlangsung dalam jangka panjang.

Saat ini, berbagai keterbatasan dialami oleh seluruh lapisan masyarakat di tengah pandemi, salah satunya adalah aktivitas belajar dan mengajar di sekolah. 

Namun semangat dari para guru tidak pernah padam agar dapat terus mendidik dan melayani para peserta didik yaitu anak-anak Indonesia agar dapat memaksimalkan potensi prestasi menjadi generasi maju.

Ilustrasi anak-anak

Photo :
  • pixabay/stockpict

Sejalan dengan itu, Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Widianto Juwono mengatakan, dengan pengalaman lebih dari 65 tahun, ia percaya bahwa setiap anak Indonesia bisa menjadi generasi penerus untuk kemajuan bangsa. Sehingga seharusnya tidak ada anak Indonesia yang tertinggal akan akses nutrisi dan pendidikan sebagai fondasi mereka untuk mencapai kemajuan. 

"Hal ini tentunya bisa diwujudkan jika anak mendapatkan pembelajaran dan stimulasi yang baik untuk meningkatkan tumbuh kembang sesuai usianya. Upaya tersebut bukan hanya ada di tangan para orangtua, namun juga merupakan hasil perjuangan para guru dalam mendidik anak-anak di sekolah,” terangnya.

Ada pun Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui merek susu pertumbuhan SGM Eksplor bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) mendukung akses pendidikan di Indonesia melalui program “SGM Eksplor Apresiasi Guru Bersama Alfamart”, yang merupakan rangkaian dari gerakan sosial “#AyoTunjukTangan”. Program donasi “SGM Eksplor Apresiasi Guru Bersama Alfamart” ini berasal dari kontribusi otomatis konsumen dalam setiap pembelian produk SGM Eksplor 1Plus, 3Plus, dan 5Plus periode 25 Agustus hingga 30 September 2021 di jaringan gerai Alfamart ataupun melalui aplikasi Alfacart dan Alfagift. 

"Pentingnya dukungan dan apresiasi kepada para guru, sehingga dalam rangka Hari Guru Nasional, SGM Eksplor berkolaborasi bersama Alfamart melalui program ‘SGM Eksplor Apresiasi Guru Bersama Alfamart’ berkontribusi mendukung dan mengapresiasi para guru PAUD dan Sekolah Dasar," kata Widianto.

7. Rayakan awal tahun ajaran baru

Ilustrasi semarak Tahun Baru.

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jika Anda merayakan hari pertama sekolah, anak-anak Anda akan melihat kembali ke sekolah sebagai transisi yang benar-benar dapat mereka nikmati. Cobalah pesta kembali ke sekolah sehari sebelum sekolah dimulai, lengkap dengan kue, balon, dan hadiah pendidikan. Dan jangan lupa untuk berfoto di tangga depan dengan pakaian hari pertama sekolah mereka. Ini akan menjadi tahun yang hebat!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya