Moms, Olahraga Pacu Anak Fokus Belajar dan Jarang Stres Lho

Ilustrasi anak berolahraga.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Olahraga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, baik dari segi fisik maupun psikis. Siapa sangka, olahraga ternyata mampu memacu anak lebih fokus belajar bahkan betah berlama-lama berkutat dalam mata pelajarannya.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

Orangtua kerap kali menilai bahwa olahraga hanya membuat anak menjadi lebih lelah sehingga menimbulkan keengganan untuk belajar mata pelajaran lain. Padahal, menurut psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, rutin olahraga justru berdampak baik bagi fokus anak.

"Olahraga bisa meningkatkan atau berdampak positif pada performa belajar. Penelitian menunjukkan, dengan olahraga fokus belajar menjadi lebih baik," tuturnya dalam acara virtual MILO GraduACTIV, Rabu 19 Januari 2022.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Dalam penelitian, lanjut Vera, terlihat bahwa olahraga rutin membantu anak memperbaiki kondisi tubuhnya menjadi lebih bugar. Dengan modal tubuh yang bugar itu, tak heran anak menjadi lebih semangat untuk mempelajari berbagai hal baru.

Anak Aktif Belajar

Photo :
  • U-Report
Inspirasi Membantu Sesama

"Stamina jadi lebih bagus sehingga anak betah berlama-lama belajar," ujarnya.

Berkaitan dengan itu, kondisi anak yang jadi semangat belajar akhirnya membantunya menjadi lebih cemerlang dan berprestasi. Anak pun memiliki karakter yang kuat dengan strategi tepat dan pemikiran kritis dalam sisi akademis.

"Jadi tidak bisa dipisahkan akademis dan olahraga. Justru ini bisa saling membantu. Jadi luar biasa manfaatnya olahraga itu. Olahraga juga membantu anak belajar berstrategi, bagaimana supaya gerakannya bisa efektif. Perlu pemikiran kritis, instruksi dari guru olahraganya," kata Vera.

Selain kebugaran dan akademis, Vera menyampaikan bahwa anak yang rutin berolahraga cenderung lebih baik secara psikologis. Sebabnya, olahraga memacu tubuh memproduksi hormon antistres sehingga pikiran anak menjadi lebih jernih.

"Dengan olahraga, hormon antistres akan keluar sehingga emosi lebih positif dan perasaan lebih jernih," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya