Moms, Pakar Sebut Nutrisi Ini Pacu Kecerdasan Si Kecil

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Nutrisi menjadi salah satu peran penting dalam proses tumbuh kembang anak, bahkan sejak masih di dalam kandungan. Pakar menyebutkan bahwa memberi makan untuk anak maupun janin, tak bisa asal kenyang dan harus ada aturannya.

Anak Puasa Hingga Ikut Mudik? Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Buah Hati Jelang Lebaran

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda memaparkan bahwa hal paling mudah diingat adalah porsi seimbang yang mencakup gizi makro dan mikro. Keduanya sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak, baik secara fisik dan kecerdasannya.

"Jadi tidak bisa asal makan atau asal kenyang. Semua asupan harus diatur lengkap dalam hal pemenuhan zat gizi secara seimbang. Dari sisi makro maupun mikro nutrient dua-duanya harus ada," ujarnya dalam acara virtual bertajuk konferensi Royco: Hari Gizi Nasional 2022, Selasa, 25 Januari 2022.

Bantah Aturan Makan 3 Kali Sehari, Zaidul Akbar: Di Kitab Gizi Manapun Tidak Ada Anjuran Itu

Ahli Gizi Keluarga dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta itu melanjutkan bahwa gizi makro mencakup karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Secara awam, mencakup nasi, lauk pauk, sayur dan buah. Untuk gizi mikro, biasanya terkandung dari jenis asupan yang dipilih berupa vitamin dan mineral seperti yodium.

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/bristekjegor
Jurus Ampuh Papua Basmi Stunting, Dokter Hasto Berikan Strategi Jitu

"Yodium merupakan salah satu mineral yang kita butuh hanya sedikit tapi perannya sangat amat penting," tutur dokter Diana.

Pada dasarnya, kebutuhan gizi yodium untuk orang dewasa sekitar 150 mikrogram per hari. Namun pada ibu hamil dan menyusui, angkanya bisa meningkat mencapai 250 mikrogram.

"Yodium bahan baku hormon pertumbuhan. Jika tidak cukup, efeknya tumbuh kembang janin terganggu. Perkembangan saraf, ini yang atur semua yodium. perkembangan otak, pengaruhi kecerdasan anak. Penting sekali yodium. Jika ingin anaknya cerdas selain makronutrien, mikronutrien juga dari yodium. Kalau kurang (yodium), kecerdasannya berkurang," imbuhnya.

Yodium sendiri berperan dalam pembentukan saraf di otak. Sehingga semakin mencukupi kebutuhannya, maka saraf yang terbentuk makin baik dan memacu kecerdasan si kecil. Ada pula masalah gangguan tinggi badan anak jika kekurangan yodium yang kerap disebut kerdil atau kretinisme.

"Jika anak yang dikandung dan ibu kurang asupan, pertumbuhan bisa berkurang. Semestinya potensi tubuhnya lebih tinggi, tingginya jadi kurang, bisa stunting bahkan bisa terjadi kretinisme," pungkasnya 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya