Studi: Vaksin Pfizer Kurang Efektif pada Anak 5-11 Tahun

Ilustrasi Vaksinasi Anak
Sumber :
  • ist

VIVA – Meski dua dosis vaksin COVID-19, yaitu Pfizer Inc dan BioNTech dapat melindungi anak-anak khususnya usia 5-11 tahun dari keparahan COVID-19, namun vaksin tersebut tidak memberikan perlindungan lama untuk mencegah infeksi pada kelompok usia tersebut.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Hal itu diungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Negara Bagian New York. Demikian seperti dikutip Times of India, Rabu 2 Maret 2022.

Tingkat kemanjuran vaksin Pfizer dan BioNTech terhadap infeksi di antara anak berusia 5-11 tahun, menurun menjadi 12 persen pada akhir Januari 2022, yang sebelumnya 68 persen pada pertengahan Desember 2021.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Sementara pada anak 12-17 tahun, tingkat perlindungan vaksin terhadap infeksi COVID-19 juga turun menjadi 51 persen pada akhir Januari 2022, dari 66 persen pada pertengahan Desember 2021.

"Hasil ini menyoroti kebutuhan potensial untuk mempelajari dosis vaksin alternatif untuk anak-anak dan memberikan perlindungan berlapis yang terus berlanjut. Termasuk memakai masker untuk mencegah infeksi dan penularan," kata para peneliti.

Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"

Memakai masker

Photo :
  • Times of India

Vaksin Pfizer efektif sekitar 48 persen untuk kelompok usia yang lebih muda yang baru melakukan perawatan di rumah sakit, dan 73 persen pada kalangan remaja yang menjalani rawat inap bulan lalu. Efektivitasnya juga menurun dari 100 ke 85 persen pada pasien rawat inap pada Desember 2021 lalu.

Ahli penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak Philadelphia, Dr. Paul Offit, mempertanyakan apakah data tersebut cukup kuat untuk mengatakan bahwa tingkat kemanjuran vaksin telah menurun secara signifikan, terutama terhadap penyakit parah. Terlebih, penelitian tersebut belum ditinjau oleh rekan sejawat.

"Tidak mengherankan bahwa perlindungan terhadap penyakit ringan akan berkurang. Kita tahu bahwa Omicron agak kebal untuk menghindari penyakit ringan. Tujuan dari vaksin ini adalah untuk melindungi dari penyakit parah untuk menjauhkan anak-anak dari rumah sakit," kata dia.

Offit menambahkan, jumlah pasien rawat inap yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut terlalu sedikit untuk dapat menarik kesimpulan. Dan hanya ada sedikit informasi mengenai alasan mengapa anak-anak dirawat di rumah sakit. Offit juga mencatat, perlindungan dari infeksi sebelumnya di antara anak yang belum divaksin, juga memungkinkan untuk mengubah angka.

"Infeksi alami dapat melindungi dari penyakit serius," kata dia.

Vaksin Covid-19. Sumber Reuters (2021)

Photo :
  • vstory

Perusahaan Pfizer mengatakan, saat ini mereka tengah mempelajari tiga jenis dosis vaksinnya pada populasi anak. Mereka mencatat, penelitian pada orang dewasa menunjukkan, orang yang divaksin dengan tiga dosis vaksin COVID-19 Pfizer, memiliki tingkat perlindungan yang lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya