3 Masalah Kesehatan Anak Harus Diwaspadai, Nyawa Bisa Terancam

Ilustrasi imunisasi bayi
Sumber :
  • ist

VIVA – Masalah kesehatan anak harus diperhatikan oleh semua orang, terutama untuk para calon orang tua. Untuk itu, pemerintah menyelenggarakan Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli. Hari anak ini bermula dari era Presiden Soekarno (Orde Lama) sampai nantinya diganti oleh Presiden RI ke-2 Soeharto pada 1984. 

Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

Peringatan Hari Anak Nasional ini juga dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia supaya tumbuh dan berkembang secara optimal. Caranya adalah dengan mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan, terutama masalah kesehatan anak. 

Sementara itu, dr. Ajeng Indriastari, Sp.A yang dikutip dari kanal YouTube VDVC Helth mengatakan bila menurut data dari Departemen Kesehatan RI, masalah terbesar mengenai kesehatan anak di Indonesia ada tiga, yaitu adalah stunting, imunisasi, dan tuberkulosis. Nah, berikut ulasan selengkapnya. 

Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"

1. Stunting

Cegah Stunting. Sumber : ANTARA News

Photo :
  • vstory
Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Mulai Sakit, Dokter: Jangan Diajak ke Mall!

Stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi orang seusianya dan sesuai dengan jenis kelaminnya. Namun, masalah kesehatan anak yang pertama ini bisa dicegah dengan asupan gizi yang baik. Gizi yang baik tersebut adalah gizi yang seimbang. 

“Dimulai dengan ASI (air susu ibu) eksklusif enam bulan, dilanjutkan dengan MPASI (makanan pendamping ASI) dimulai dari usia enam bulan dan untuk makanannya tentu saja harus 4 star WHO atau 4 sehat 5 sempurna. Intinya harus mengandung karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan lemak,” ucap dr. Ajeng Indriastari, Sp.A. 

2. Imunisasi

Ilustrasi imunisasi bayi

Photo :
  • ist

Imunisasi merupakan sebuah proses untuk membuat imun seseorang kebal terhadap sebuah penyakit. Saat ini juga sudah ada banyak jenis imunisasi dengan harga yang bervariatif. Hal ini karena penyakit yang muncul juga berbagai jenis. Namun, cakupan imunisasi saat ini semakin turun. Hal ini karena banyak hoax yang beredar. 

“Sebetulnya (bayi) harus divaksinasi dasar, untuk penyakit-penyakit dasar. Pas lahir bayi harus (vaksinasi) hepatitis B, kontrol pertama atau pada saat pulang (vaksin) polio, setelah satu bulan BCG (Bacillus Calmette-Guerin), DPT (Difteri, Pertussis, dan Tetanus) Combo, dan rotavirus,” tambah Ajeng. 

Ilustrasi Penderita TBC

Photo :
  • U-Report

Penyakit tuberkolosis ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang kasta. Indonesia bahkan menduduki peringkat kedua di dunia dalam jumlah kasus TB, baik dalam jumlah keseluruhan maupun kasus baru. Ini merupakan peringatan untuk semua orang supaya mencegah penyakit tersebut terjadi pada anak kita. 

“Jadi, ternyata dari 100.000 orang, 759 orang itu terkena TBC. Penularannya gimana? Droplet. Kita pergi ke mall, kita pergi ke taman bermain, dan mengalami batuk, udara kita menjadi tidak sehat. Apalagi anaknya susah makan, pilih-pilih makanan, dan makanannya nggak bintang 4 tadi (4 sehat 5 sempurna), tandasnya. 

Jadi, mulai saat ini kita semua terutama orang tua baru harus menjaga kesehatan Sang Buah hati supaya tidak terkena berbagai macam penyakit yang biasanya menyerang anak. Semoga bermanfaat!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya