Dimulai Sejak Dini, 4 Tips Memilih Asuransi Pendidikan untuk Anak

Ilustrasi anak belajar.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Pendidikan adalah kunci pembuka pintu masa depan seseorang. Selain memberikan kesempatan kerja dan pendapatan yang lebih baik, gelar sarjana juga memberikan kesempatan yang lebih tinggi untuk bekerja atau bahkan promosi di suatu perusahaan.

Gibran Bereskan Pekerjaan Wali Kota usai Putusan MK, Siapkan Investasi Kecerdasan Buatan

Sebagai orang tua, tentu kita menginginkan anak-anak mendapatkan pendidikan yang terbaik. Tetapi biaya pendidikan diketahui mengalami peningkatan selama bertahun-tahun dan ini telah menjadi investasi besar ketika memikirkan keamanan finansial jangka panjang seseorang. Yuk simak selengkapnya. 

Untuk itu, rencana asuransi pendidikan adalah salah satu cara agar orang tua dapat mengurangi beban biaya pendidikan anak mereka. Seseorang harus selalu meluangkan waktu untuk mengetahui rencana pendidikan yang berbeda, sehingga mereka dapat memilih cakupan mana yang paling sesuai untuk mereka.

Airlangga Tegaskan Tak Hanya Rupiah yang Melemah, Won hingga Bath Juga Ambruk

Selain itu, keuntungan lain dari rencana tersebut adalah memberikan satu jumlah yang fleksibel untuk biaya pendidikan mereka. Artinya tidak ada lagi kerepotan orang tua atau wali untuk memberikan uang SPP dan perlengkapan sekolah.

Selain itu, rencana asuransi pendidikan memberikan manfaat jatuh tempo jika seseorang membutuhkan lebih banyak uang secara mendesak. Seseorang kemudian dapat menggunakan jumlah tersebut untuk membayar biaya sekolah, tunjangan, dan biaya pendidikan lainnya tanpa direpotkan.

BCA Himpun DPK Rp 1.121 Triliun hingga Kuartal I-2024, Naik 7,9 Persen

Lantas apa yang harus diperhatikan ketika orang tua ingin mencari asuransi pendidikan bagi anak-anak mereka? Tidak semua paket asuransi pendidikan sama, jadi Anda perlu mempraktikkan uji tuntas saat memilih salah satu untuk berinvestasi. Berikut adalah beberapa fitur yang perlu Anda perhatikan.

1. Membangun dana pendidikan

Ilustrasi anak berpendidikan tinggi.

Photo :
  • U-Report

Tujuan utama dari rencana asuransi pendidikan adalah untuk membantu orang tua membangun dana pendidikan untuk anak mereka. Karena itu, Anda akan ingin mencari rencana asuransi pendidikan yang dapat membantu Anda membangun cukup untuk menutupi bidang studi pilihan anak Anda, apa pun itu.

2. Fleksibilitas
Setiap keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Anda akan menginginkan rencana investasi pendidikan yang memahami dan memenuhi hal ini. Rencana investasi pendidikan yang baik akan memungkinkan Anda menyiapkan dana untuk sekolah menengah pertama atau atas, perguruan tinggi, atau bahkan studi lebih lanjut. Rencana terbaik bahkan akan membiarkan Anda menarik dana kapan pun diperlukan.

3. Saving growing

Ilustrasi anak menabung.

Photo :
  • Freepik

Waktu sangat penting ketika membangun dana pendidikan. Carilah rencana asuransi pendidikan yang membantu Anda membangun dana Anda dalam waktu sesingkat mungkin.

4. Perlindungan finansial
Salah satu ketakutan terbesar yang dimiliki orang tua adalah kehilangan semuanya dalam sekejap. Anda akan menginginkan jaminan bahwa rencana asuransi pendidikan Anda dapat menutupi kebutuhan Anda, apapun yang terjadi.

Berbicara mengenai asuransi pendidikan, baru-baru ini, Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia hari ini meluncurkan MiTreasure Future Smart Assurance (MiTRUST), produk asuransi dwiguna untuk perencanaan masa depan yang aman dan penuh keyakinan, yang dilengkapi dengan proteksi jiwa.

Asuransi.

Photo :
  • www.google.com

Ini didesain sebagai solusi bagi nasabah yang ingin merencanakan masa depan aman melalui proteksi jiwa, sekaligus mempunyai simpanan dana tunai tetap tanpa terganggu fluktuasi nilai pasar.

"Kami memahami bahwa Nasabah seringkali merasa khawatir akan masa depan yang tak pasti. Oleh sebab itu, melalui kerja sama berkesinambungan kami dengan Manulife Indonesia, kami menghadirkan solusi untuk menjawab kekhawatiran para Nasabah melalui. produk ini. Memberikan layanan yang mudah, aman dan terpercaya merupakan wujud dari prinsip Bank DBS
Indonesia yaitu Live More, Bank Less," kata Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Chu Chong Lim.

"Bersama dengan DBS, kami terus memperkuat komitmen untuk berinovasi menghadirkan solusi beragam, dengan tujuan untuk memudahkan keputusan dan membuat hidup menjadi lebih baik bagi para nasabah kita. Dengan produk ini, nasabah dapat merencanakan masa depan dengan penuh keyakinan dan memastikan orang terkasih terlindungi," kata Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia,  Ryan Charland.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya