- vstory
VIVA Parenting – Sariawan, atau yang dikenal dengan istilah canker sores (aphthous ulcers atau recurrent aphthous stomatitis) merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi. Gangguan ini juga dapat terjadi pada bayi, meskipun sebenarnya jarang terjadi. Namun, bila luka ini muncul, bayi dapat menjadi rewel dan enggan menyusu atau makan, akibat rasa perihnya. Hal ini pun dapat membuat para ibu khawatir karena meningkatkan resiko dehidrasi pada bayi. Sariawan pada bayi umumnya bisa sembuh dalam waktu singkat. Agar tidak kambuh lagi, Anda perlu menjaga kebersihan mulut dan gigi Si Kecil, misalnya dengan membersihkan gusi dan lidahnya dengan kain basah yang lembut dan jangan biasakan Si Kecil minum susu dari botol selama tidur. Sariawan memang bukanlah kondisi serius, tetapi bisa membuat bayi tidak nyaman dan tidak mau minum susu maupun makan. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar obat sariawan untuk bayi, jangan ragu untuk bertanya ke dokter, ya.
Pilihan Obat Sariawan untuk Bayi secara Alami
Sebelum menggunakan obat medis untuk mengatasi sariawan pada bayi, Anda dapat mencoba beberapa pengobatan alami untuk meredakan keluhan yang dialami Si Kecil. Meski biasanya mudah didapatkan, obat-obatan alami hanya boleh diberikan kepada bayi berusia 6 bulan atau sudah memperoleh MPASI. Berikut ini adalah pilihan obat sariawan alami untuk bayi:
1. Minyak pohon teh
Minyak pohon teh.
- U-Report
Minyak pohon teh (tea tree oil) bisa menjadi pilihan obat sariawan untuk bayi. Kandungan di dalamnya dipercaya bersifat antibakteri dan antijamur, sehingga dapat mengatasi sariawan. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu menambahkan 2 tetes minyak pohon teh ke dalam setengah gelas air. Selanjutnya, oleskan secara perlahan di area sariawan dalam mulut Si Kecil menggunakan cotton bud.
2. Minyak kelapa murni
Manfaat Minyak Kelapa
- vstory
Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) juga termasuk bahan alami yang bisa meredakan sariawan pada bayi. Namun, pastikan minyak kelapa murni yang digunakan tidak diberi bahan tambahan apa pun. Untuk menggunakannya, Anda bisa mengoleskan minyak kelapa murni secara tipis dan perlahan pada sariawan dalam mulut Si Kecil.
3. Madu
Ilustrasi madu
- healthline.com
Madu memiliki sifat anti-mikroba yang sangat baik, sehingga membantu menyembuhkan luka dengan cepat. Tapi ingat, madu hanya boleh digunakan untuk mengobati sariawan anak di atas satu tahun. Caranya dengan mengoleskan ke bagian sariawan beberapa kali. Tetapi, ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah satu tahun ya.
4. Kunyit
Kunyit.
Sifat anti-inflamasi, antiseptik, dan anti-bakteri, yang terkandung dalam kunyit bisa membantu segala macam luka agar cepat sembuh. Caranya, haluskan kunyit, lalu aduk dengan sedikit air hangat hingga menjadi pasta, kemudian oleskan pada bagian yang sakit. Air perasan kunyit juga bisa dikonsumsi, bisa campurkan dengan madu sebelum diberikan ke si kecil.
5. Lidah buaya
Lidah buaya
- Times of India
Lidah buaya juga salah satu pilihan bagus untuk mengatasi sariawan pada anak. Sifat anti-bakterinya baik untuk kesehatan gusi. Caranya, kupas kulit lidah buaya, ambil gelnya, kemudian oles pada bagian yang sakit. Atau bisa campurkan gel tersebut dengan air dingin, bilas bagian yang sakit tiga kali sehari agar hasilnya maksimal.
Pilihan Obat Sariawan untuk Bayi secara Medis
Apabila obat sariawan untuk bayi secara alami tidak efektif untuk mengatasi sariawan yang dialami Si Kecil, sebaiknya Anda membawanya ke dokter. Jika sariawan yang terjadi akibat infeksi jamur, biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan, seperti:
1. Nystatin
Nystatin merupakan golongan obat antijamur yang berbentuk obat tetes atau obat oles untuk mengatasi sariawan karena infeksi jamur. Cara menggunakannya, cukup oleskan di area sariawan sebanyak 4 kali sehari, selama 10 hari.
2. Miconazole
Obat sariawan untuk bayi lainnya adalah miconazole. Obat ini mampu membunuh jamur Candida albicans yang menyebabkan sariawan. Untuk menggunakannya, oleskan langsung obat ini ke luka sariawan di dalam mulut Si Kecil dengan cotton bud. Untuk menghindari risiko tersedak, oleskan sedikit demi sedikit ke bagian sariawan setelah Si Kecil menyusui.
